Donal Bebek: Sindir Hitler dan Nazi, Kemenangan Amerika dalam Perang Dunia Ke-2

Merdeka.com - Donal Bebek ternyata punya andil dalam kemenangan Amerika pada perang dunia kedua. Ini kisah tentang animasi karya Disney tahun 1934 dan kemenangan Amerika dalam perang.

Dalam film pendek animasi Der Fuehrer Face, Donal Bebek menjadi pemeran utama. Film ini mengisahkan Donal Bebek sebagai warga Nazi Jerman yang harus menghormati Fuhrer 'Hitler', memakan roti busuk yang keras seperti kayu dengan aroma bacon.

Dia bekerja 48 jam di pabrik senjata yang juga harus terus menatap foto Hitler. Apabila tidak hormat pada foto sang fuhrer, maka Donal akan ditodong dengan pedang.

Pada akhir filmDer Fuehrer Face Face ini, Donal tersadar semua itu hanyalah mimpi. Saat bangun, Donal menyadari bahwa dirinya merupakan warga negara Amerika. Film tersebut diakhiri dengan Donal yang mencium patung liberty dan mengatakan

"Oh…! beruntungnya menjadi warga negara Amerika Serikat."

Warga AS Bisa Tertawakan Hitler dan Nazi

Film ini sukses menyapu banyak penghargaan bergengsi, seperti Oscar dan Academy Award. Film ini menjadi kebanggaan orang Amerika, karena film ini masyarakat Amerika bisa menertawakan Hitler dan Nazi.

"Jika cetakan Wajah Der Fuehrer dapat dijatuhkan di atas Jerman, Herr Adolf Hitler akan ditertawakan langsung ke luar negeri," komentar penulis Oregon pada poster Film Der Fuehrer Face yang dikutip disney.org.

Saat film itu ditayangkan di bioskop Amerika pada liburan Natal 1942, bertepatan juga dengan kemenangan Amerika dalam pertempuran Guadalcanal di Kepulauan Solomon. Salah satu kampanye ofensif Amerika pertama dalam perang.

Pertempuran telah berkecamuk selama empat bulan antara Korps Marinir, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut Jepang dan Amerika Serikat. Di beberapa kota di Amerika, Wajah Der Fuehrer menemani program newsreel dan dokumenter untuk melaporkan kampanye yang diperjuangkan dengan keras.

"Seberapa efektif film seperti ini dalam membantu memenangkan perang mungkin terbuka untuk dipertanyakan. Tapi yang terpenting itu adalah kemenangan yang terkenal," Komentar Penulis Dick Huemer tentang Der Fuehrer Face dalam majalah Funnyworld pada tahun 1980.

Donal Bebek Sebagai Proyek Propaganda

Tahun 1941 saat perang dunia kedua pecah, Disney mengalami kesulitan. Karena perang, target pasarnya di Eropa tidak mampu dijangkau dan hampir membuat studio tutup. Namun, perang juga memberikan kehidupan yang menjanjikan bagi Disney.

Padahal karya-karya Disney terbilang sukses. Seperti Pinocchio, Fantasia, Dumbo, dan Bambi. Kesuksesan itu menjadi alasan yang cukup bagi pemerintah Amerika memberikan proyek pembuatan animasi untuk keperluan propaganda pada Disney.

Selama Perang Dunia II, Disney membuat film untuk setiap cabang Angkatan Bersenjata dan pemerintah Amerika Serikat. Lebih dari 90 persen karyawan Disney dikhususkan untuk produksi film pelatihan dan propaganda untuk pemerintah.

Sepanjang perang, Disney memproduksi lebih dari 400.000 film pendidikan tentang perang. Sebagian besar diproduksi dengan biaya setara dengan 68 jam film berepisode.

Pada tahun 1943 saja, 204.000 film telah diproduksi. Reason and Emotion (1943), Der Fuehrer Face (1943), Education for Death - The Making of a Nazi (1943), Commando Duck (1944), and Donald Gets Drafted (1942) merupakan beberapa karya Disney dalam proyek propaganda.

Disney juga memproduksi film untuk masing-masing divisi pemerintah AS dari tahun 1942 sampai 1943, Disney diminta untuk membuat serial animasi yang diproduksi oleh Kolonel Frank Capra untuk kebutuhan tentara. Serial ini termasuk film-film seperti Prelude to War dan America goes to War.

Meskipun film-film ini awalnya ditujukan untuk prajurit, namun akhirnya mereka dirilis juga ke bioskop karena antusiasme warga Amerika.

Reporter Magang: Ita Rosyanti