

Salah satu cara mengatur keuangan atau money management yang yang bisa diterapkan adalah adalah kakeibo dari Jepang. Kakeibo berarti "buku catatan rumah tangga".
Sederhananya, kakeibo adalah metode pencatatan dan perencanaan keuangan secara manual yang dianggap efektif.
Metode ini melibatkan penulisan pendapatan dan pengeluaran penting di awal setiap bulan.
Dengan mencatat dan merencanakan keuangan secara manual, diyakini bahwa individu lebih mungkin mencapai tujuan finansial.
Pada akhirnya, kakeibo membantu menghemat dan menabung lebih banyak uang.
Menurut artikel di Glints, kakeibo dapat membantu mengurangi pengeluaran hingga 25%.
Jurnalis Jepang Hani Motoko menulis tentang metode kakeibo di majalah wanita tahun 1904.
Sistem akuntansi kakeibo menarik bagi pembacanya, para ibu rumah tangga Jepang, karena mudah diterapkan dan efektif untuk mengatur keuangan rumah tangga.
Ketika penulis Fumiko Chiba menerbitkan panduan Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money pada tahun 2018, tren ini meledak di Barat dan kemudian seluruh dunia.
Jika menggunakan metode ini, kita hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan seputar keuangan pribadi atau keluarga dan menetapkan tujuan finansial.
Kemudian, kita harus melacak pengeluaran, memasukkan pembelian ke dalam beberapa kategori, dan meninjau pengeluaran di akhir setiap bulan.
Kakeibo menulis item anggaran dengan tangan secara real-time.
Meskipun terlihat kuno, sejumlah penelitian menyebutkan kalau menulis dengan tangan dapat meningkatkan ingatan.
Menulis detail pembelian membutuhkan waktu lebih lama daripada memasukkan angka ke komputer atau ponsel.
Kita jadi lebih mawas diri tentang apa yang ditulis dan alasan di balik tiap angka yang tertera di kertas.
Menulis dan merinci anggaran dengan metode tradisional seperti ini juga bisa menjadi proses meditatif dan reflektif.
Pada akhirnya, sistem kategori kakeibo membuat Anda memberi perhatian ekstra pada setiap pembelian.
Kakeibo adalah metode sederhana yang bisa diterapkan dengan kertas dan pensil atau pulpen. Usahakan untuk tidak menggunakan notes di ponsel atau spreadsheet.
Berikut ini cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari menurut Money Under 30.
1. Siapkan buku tulis atau notes di ponsel, lalu buat buku besar catatan pengeluaran bulanan Anda.
2. Hitung pendapatan bulanan Anda dan kurangi dengan pengeluaran tetap.
3. Tetapkan target tabungan untuk bulan ini.
Idealnya, total target bersumber dari pendapatan yang tersisa setelah dikurangi pengeluaran tetap seperti pembayaran listrik, air, SPP, dan belanja bulanan.
4. Tentukan kategori pengeluaran Anda.
Kakeibo menetapkan empat "pilar" atau kategori pengeluaran berupa:
6. Jawab empat pertanyaan refleksi di akhir bulan (atau minggu).
Setiap beberapa waktu—bulanan atau mingguan—tuliskan jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini:
Bisa jadi revisi yang Anda perlukan justru mengeluarkan lebih banyak uang untuk hal yang selalu Anda butuhkan tiap bulan, mengalokasikan pengeluaran untuk kategori yang lebih tinggi prioritasnya, atau mencari cara untuk meningkatkan jumlah biaya tak terduga.
Demikian cara menerapkan kakeibo, metode money management ala Jepang.
Jika diterapkan dengan disiplin, kakeibo dapat membantu mengurangi pengeluaran hingga 25%.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan mengunakan prinsip 50,30,20 akan lebih mempermudah dalam membuat rencana keuangan.
Baca SelengkapnyaJika Anda sering melakukan perjalanan jauh, memiliki kaki kuat dan tidak mudah lelah adalah suatu keharusan. Oleh karenanya, tips ini akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaMUI berbagi tips agar dana pondok pesantren bebas dari aksi tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaIkuti langkah-langkah membersihkan wajah ini, biar wajah tak sampai jerawatan.
Baca SelengkapnyaSaatnya atasi keringat berlebih yang sering menyebabkan bau badan dengan beberapa tips berikut ini.
Baca SelengkapnyaIptu Benny F. Surbakti memberikan tips bagaimana agar pemilik kendaraan yang mengubah warna kendaraannya tidak terkena tilang oleh Polisi.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
Baca Selengkapnya