Tertarik Jualan Online? Lazada Tawarkan Biaya Admin Termurah
Merdeka.com - Perkembangan teknologi yang masif terjadi belakangan ini turut mengubah proses jual beli di kalangan masyarakat. Dari yang sebelumnya banyak berjualan secara offline di toko, pasar atau mal, kini banyak yang beralih menjual barang dagangannya secara online di e-commerce atau marketplace.
Selain dirasa lebih fleksibel, target market jualan online juga lebih jelas dan luas. Di samping itu, seseorang juga tak harus meninggalkan pekerjaan utamanya, jika ingin membuka jualan online. Inilah kenapa bisnis online ini semakin banyak diminati, karena mudah dijalankan dan prospeknya yang menjanjikan.
Hanya saja, di tahun 2023 ini beberapa marketplace atau e-commerce tadi melakukan penyesuaian biaya administrasi untuk para seller atau penjualnya. Hal tersebut akan mengatur berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap seller saat berjualan di marketplace.
Masing-masing marketplace pun membebankan biaya layanan atau admin kepada para seller dengan besaran yang berbeda-beda. Dari beberapa marketplace yang ada di Indonesia, mana yang biaya adminnya paling murah? Simak informasinya berikut ini.
Biaya Admin Shopee
©ShutterstockKategori penjual di Shopee Indonesia terbagi menjadi 4 macam, yaitu penjual Non-Star, penjual Star (Star Seller), Star Plus, dan Mall. Golongan yang dipilih oleh penjual dan kategori produk yang dijual akan menentukan besaran biaya layanan di marketplace ini.
Ketika artikel ini ditulis, rentang biaya admin yang dibebankan mulai dari 3,3% hingga 4,7%. Namun, bila ingin mengikuti program ‘Free Shipping’ atau bebas ongkir, maka para penjual akan dikenakan biaya tambahan sebesar 4% untuk semua kategori barang yang dijual. Jadi, total biaya yang harus dikeluarkan oleh para penjual di Shopee bisa mencapai 7,3% sampai 8,7%.
Biaya Admin Tokopedia
©ShutterstockHal yang kurang lebih sama juga dilakukan oleh Tokopedia. Marketplace ini juga menggolongkan penjualnya menjadi 3 macam, yaitu Regular Merchant, Power Merchant, dan Power Merchant PRO. Masing-masing golongan memiliki biaya layanan atau admin yang berbeda pula. Tokopedia mengenakan biaya admin kepada penjualnya dari kisaran 1,8% hingga 4,5%.
Selain itu, para penjual juga akan dikenakan biaya tambahan lainnya apabila mengikuti free shipping program atau program bebas ongkir. Biayanya akan ditambahkan 4% untuk semua kategori produk, sehingga totalnya menjadi 5,8% hingga 8,5%.
Biaya Admin Lazada
©ShutterstockSementara itu, para seller Lazada dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu Seller Biasa, Super Seller, dan Lazmall. Saat artikel ini ditulis, biaya administrasi yang dikenakan Lazada kepada seller-nya yaitu sekitar 1,82% untuk biaya payment semua kategori produk. Angka tersebut masih di luar commision fee dan Super Seller fee.
Apabila ditotal secara menyeluruh, termasuk persenan komisi dan program Super Seller, maka biaya total ini masih menjadi yang termurah dibanding marketplace yang lain. Biaya total yang ditagihkan penjual hanya sebesar 2,12% hingga 3,17%. Bahkan, jika ditambah biaya ‘Free Shipping Program’ juga masih menjadi yang paling murah, karena hanya sebesar 3% saja untuk semua kategori produk yang dijual di Lazada.
Tak sampai di situ, para seller Lazada juga berkesempatan mendapatkan penurunan biaya untuk Promosi Campaign dan Bonus Dadakan, apabila mendapatkan penawaran untuk mengikuti campaign dengan harga yang diminta tim Lazada melalui program ‘Satu Klik’. Kemudian, khusus biaya gratis ongkirnya sendiri, Lazada memberikan batasan maksimal Rp 10.091 per transaksinya, termasuk untuk seller dengan status Seller Biasa, Super Seller, dan Lazmall.
Dari sini, jelas bisa diketahui jika Lazada memberikan biaya admin atau layanan yang paling murah kepada para seller-nya. Hal ini belum ditambah beragam keuntungan lainnya yang bisa didapatkan oleh para seller Lazada lewat beragam program menarik yang ditawarkan, agar bisnis semakin berkembang. Jadi, jika ada marketplace yang menawarkan biaya admin lebih murah dan menawarkan banyak program menarik bagi seller, kenapa harus pilih yang lain?
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Hebat Gudang Lazada di Cengkareng Diduga Akibat Korsleting
Gudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaLazada Jamin Pengiriman Paket Tidak Terganggu, Pasca Gudangnya di Jakbar Terbakar
Memastikan operasional logistik Lazada di Jakarta Barat tetap tidak terganggu, dan pengiriman paket terus berjalan
Baca SelengkapnyaCara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaKejar Mimpi Kembangkan Bisnis Sendiri, Kisah Ibu Rumah Tangga 'Memancing' Cuan di Lazada Ini Bisa Jadi Inspirasi
Fokus pada bidang yang nggak biasa, seller Lazada yang satu ini berhasil meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaBiaya Kirim Paket JNE dan Jenisnya Lengkap Seluruh Indonesia, Berikut Daftarnya
Mengecek biaya kirim paket menjadi semakin marak dilakukan sejak meningkatnya tren belanja online.
Baca Selengkapnya