Sudah siapkan Anda menjadi seorang ibu?
Merdeka.com - Setelah bertunangan, biasanya Anda akan memasuki masa persiapan untuk merencanakan pesta pernikahan. Anda akan banyak berdiskusi dengan pasangan untuk mewujudkan impian Anda berdua. Mulai dari mencari venue pernikahan, konsep resepsi, hingga perjalanan bulan madu. Di saat yang bersamaan ada beberapa hal yang sebaiknya dibicarakan sejak dini. Salah satunya kesiapan Anda untuk menjadi orangtua.
Pernahkah Anda seperti merasa sudah tidak sabar untuk menjadi seorang ibu? Terkadang melihat teman atau saudara yang telah memiliki anak membuat Anda ingin memiliki versi mini diri Anda juga. Tapi, pernahkah juga Anda berpikir bahwa memiliki anak tidak sekedar soal memberi baju yang cantik dan mendandaninya semata? Pernahkah Anda membayangkan apa yang sebenarnya harus dilewati oleh seorang ibu? Sesungguhnya, tidak seorangpun dapat membayangkan apa yang benar-benar akan terjadi karena tentu saja, setiap anak unik dan berbeda.
Bagaimanapun, ada beberapa hal umum yang setiap ibu biasanya alami ketika telah memiliki anak. Ketahuilah beberapa hal berikut ini, yang dapat membantu Anda di kemudian hari.
Prioritas Anda akan Berubah
Banyak hal yang akan terjadi, tapi yang pasti prioritas hidup Anda juga akan berubah. Sesudah menjadi ibu, Anda tidak bisa mengambil keputusan berdasarkan kepentingan Anda semata. Kebaikan sang buah hati menjadi faktor yang utama. Ini berlaku dari hal yang terkecil hingga yang terbesar. Seiring dengan waktu, Anda pun akan terbiasa untuk mengutamakan keluarga di atas kepentingan pribadi.
Anda Harus Mengorbankan Banyak Waktu
Tugas seorang ibu tidaklah mudah. Anda harus pandai mengatur waktu dengan seksama. Semua aktivitas membutuhkan sentuhan seorang ibu mulai dari urusan rumah hingga pekerjaan kantor. Jika Anda juga bekerja sebagai wanita karir, Anda harus bisa menyeimbangkan waktu dengan tanggung jawab pekerjaan.
Anda Harus Banyak Bersabar
Mengurus, membesarkan, serta mendidik anak memerlukan banyak kesabaran. Terkadang tidak semua akan berjalan sesuai dengan keinginan Anda. Kesabaran akan menjadi kunci utama untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia. Perkembangan setiap anak akan berbeda-beda. Anda cukup membimbingnya untuk melewati setiap tahap yang harus dilalui. Sesibuk apapun seorang ibu harus bisa mendampingi tumbuh kembang sang anak.
Menyesuaikan Kegiatan dengan Jadwal Anak
Saat anak masih batita, sebagai seorang ibu, Anda harus menyesuaikan aktivitas dengan jadwal kegiatan Anda. Pada tiga bulan pertama, jam biologis bayi biasanya belum teratur dan banyak terbangun di tengah malam untuk mengonsumsi asi. Selain itu, kebutuhan dasar bayi membuat Anda harus mendampinginya setiap saat. Hal ini tentu berpengaruh pada rutinitas Anda sehari-hari.
Menjadi ibu bukanlah pekerjaan yang mudah dan terkadang memang banyak yang belum menyadari sulitnya jadi seorang ibu sampai kita melewatinya sendiri. Apa yang dikorbankan seorang ibu pada anaknya tak dapat dinilai dengan materi. Jika ada hal yang dikhawatirkan, maka jangan ragu bertanya pada orang yang mungkin lebih berpengalaman seperti orangtua atau sahabat dekat yang sudah berkeluarga. Kerja sama yang baik dengan suami juga akan menjadi kunci keberhasilan sebagai orangtua baru. Tidak ada salahnya untuk meminta dukungan.
Nikmatilah saat-saat paling menyenangkan di hidup Anda, yaitu menyaksikan sang buah hati berkembang dari waktu ke waktu.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaUsia Pernikahan Baru 17 Hari, Kisah Perempuan Ditinggal Suami Wafat Ini Bikin Pilu
Suami meninggal dunia di usia pernikahan belum genap 1 bulan. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Siti KDI Ternyata Sudah Cerai dari Cem Perk Usai 12 Tahun Menikah
Pernikahan Siti KDI dan Cem Perk harus berakhir di tengah jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaSegala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaTips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca Selengkapnya50 Ucapan Pernikahan Simple namun Berkesan dan Penuh Makna
Pernikahan adalah momen bahagia yang ditunggu setiap pasangan. Dengan ucapan pernikahan, kita juga ikut merayakan dan merasakan kebahagiaan orang terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaTak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
Kembali bertemu sahabat lama setelah sekian tahun berpisah tentu menyisakan kerinduan yang mendalam.
Baca Selengkapnya