Penelitian: Cinta Itu Memang Buta
Merdeka.com - Persoalan asmara memang membingungkan. Jatuh cinta membuat perasaan campur aduk. Pikiran pun ikut buntu. Pantas kalau banyak orang yang bilang cinta itu buta. Benarkah ungkapan ini?
Sebuah penelitian ilmiah mencoba menganalisis hal ini dan menemukan fakta mengejutkan. Ternyata cinta memang benar-benar buta.
Mematikan Saraf yang Berkaitan dengan Objektivitas
Penelitian yang dilakukan di University College London menemukan bukti bahwa rasa cinta bisa menumpulkan aktivitas saraf yang terkait dengan penilaian sosial kritis terhadap orang lain. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di dalam NeuroImage itu cinta juga menghalangi munculnya emosi negatif, sehingga hanya rasa suka yang ada.
Akibat Senyawa Penghasil Euforia
Area hipotalamus otak menghasilkan senyawa euforia yang menurunkan penilaian negatif terhadap orang yang dicintai, sehingga objektivitas dalam melakukan penilaian pun menurun drastis. Bisa disimpulkan, cinta memang buta, karena mampu mengaburkan penilaian rasional dan objektif terhadap orang yang dicintai.
Sama Butanya dengan Cinta Seorang Ibu
Lebih jauh, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa cinta romantis maupun cinta ibu menghasilkan efek yang sama terhadap otak.
Tim peneliti memindai memindai otak dua puluh ibu muda saat melihat foto-foto anak mereka, anak-anak yang mereka kenal, dan teman-teman dewasa. Hasilnya, pola aktivitas otak saat menatap foto anak sendiri sangat mirip dengan otak seseorang yang sedang mengalami cinta romantis.
Reporter: Febi Anindya KiranaSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cinta memiliki kemampuan unik untuk menyatukan, memberdayakan, dan membangkitkan kekuatan emosional.
Baca SelengkapnyaRasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaEmosi dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Studi terbaru yang dilansir dari Newsweek mengungkap, sekitar 7 dari 10 orang dapat memahami emosi ayam berdasarkan suara. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaPuisi adalah salah satu genre sastra yang paling tua dan mengedepankan sisi emosional. Puisi lama dan puisi baru adalah jenis-jenis dalam puisi.
Baca SelengkapnyaMemutuskan kekasih hati juga memerlukan cara yang baik agar tak menimbulkan luka satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDatangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaBerhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.
Baca Selengkapnya