Kata Penelitian, Batas antara Benci dan Cinta Memang Beneran Tipis

Rabu, 8 Februari 2023 07:00 Reporter : Tantri Setyorini
Kata Penelitian, Batas antara Benci dan Cinta Memang Beneran Tipis Kim Da Mi dan Choi Woo Shik di Our Beloved Summer. © dok. Netflix/Our Beloved Summer

Merdeka.com - Ada orang yang bilang, jangan terlalu benci terhadap seseorang. Pasalnya, rasa benci itu bisa berbalik menjadi cinta. Soalnya, rasa cinta dan benci itu tipis batasnya. Apakah hal ini benar?

Ternyata, pendapat di atas memang ada dasarnya. Sebuah penelitian yang dilakukan di University College London mengemukakan bukti bahwa batas antara perasaan benci dan cinta itu sebenarnya memang sangat tipis. Rasa cinta dan benci di dalam otak disebut memiliki struktur yang identik.

Profesor Semir Zeki sebagai penulis penelitian tersebut memindai otak dari tujuh belas laki-laki dan perempuan yang menjadi partisipan riset. Mereka diperlihatkan foto orang yang mereka benci dan wajah orang-orang yang mereka kenal tanpa ada rasa benci maupun cinta, sebut saja perasaan 'netral'.

2 dari 2 halaman

Benci dan Cinta Mampu Mengaktifkan Bagian Otak yang Sama

ilustrasi pasangan
IU dan Lee Joon Gi sebagai pasangan di Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo ©SBS

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One ini menunjukkan hasil yang unik. Perasaan benci maupun cinta mampu mengaktifkan bagian putamen dan insula yang bertugas memunculkan perasaan. Ketika melihat orang yang dibenci, bagian ini menjadi aktif. begitu pula saat mereka diperlihatkan foto orang-orang yang mereka cintai, bagian putamen dan insula juga aktif secara signifikan.

Hal ini memberi kesempatan pada seseorang untuk merasakan cinta kepada orang yang dibenci atau justru benci kepada orang yang dicintai.

Satu hal yang membuat benci dan cinta mirip adalah keduanya seringkali membuat seseorang melakukan tindakan tidak rasional dan mendorong melakukan tindakan heroik atau jahat dalam situasi tertentu. Bahkan terkadang benci kepada seseorang sebenarnya bisa dipicu karena ia memiliki ketertarikan spesial kepada orang yang dibencinya.

Itulah mengapa sebaiknya kamu tidak boleh terlalu benci atau terlalu cinta kepada seseorang karena bisa jadi perasaan itu berubah dan berbalik tanpa kamu sadari.

Reporter: Febi Anindya Kirana
Sumber: Fimela.com [tsr]

Baca juga:
Kenali Ciri Love Bombing, Perilaku Manipulatif Berbalut Kata Manis dalam Hubungan
Iseng Tebak Kepribadian dari Bentuk Lidah, Kamu yang Mana?
Waspada! Ini Ciri-Ciri Penipuan dengan Modus Love Scam & Sex Scam yang Perlu Dipahami

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini