Ini waktu yang paling tepat untuk mulai bekerja dan sekolah

Merdeka.com - Ternyata jam kerja dan sekolah yang selama ini diterapkan tidak tepat dan malah dapat menurunkan performa. Sebuah penelitian di inggris mengungkap jam berapa seharusnya seseorang mulai bekerja dan belajar.
Dilansir dari The Telegraph, Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul Kelley dari oxford University menyatakan bahwa pola kerja dan sekolah antara jam 9 pagi hingga 5 sore yang banyak dilakukan orang ternyata tidak efektif. Menurutnya pola kerja seperti itu membuat seseorang menjadi kekurangan waktu tidur karena bangun terlalu pagi sehingga tidurnya kurang nyenyak.
Penelitian ini dilakukan Dr. Kelley pada sebuah sekolah dengan mengubah jam masuknya dari pukul 8.30 menjadi pukul 10. Setelah beberapa saat percobaan tersebut dilakukan ternyata diketahui bahwa nilai rata-rata dari siswa meningkat sebanyak 19 persen ketika perubahan tersebut dilakukan.
Berdasar penelitian tersebut diketahui bahwa seorang anak yang berusia di bawah 10 tahun seharusnya tidak mulai sekolah sebelum pukul 8.30. Sedangkan pada anak yang berusia 16 tahun seharusnya memulai sekolah sejak pukul 10 dan menjadi pukul 11 pada mahasiswa.
Masuk terlalu pagi dapat membuat performa menjadi tidak optimal serta dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi tubuh. Pola circadian yang terdapat di dalam tubuh disebut oleh Dr. kelley sebagai penyebab terjadinya hal ini. Dengan memaksa bangun lebih pagi dari seharusnya maka kondisi fisik dan mental menjadi tidak seimbang dan optimal.
Jadi untuk memperoleh hasil yang lebih optimal di sekolah dan kantor, memundurkan jam kantor dan sekolah lebih siang merupakan sebuah cara yang seharusnya digunakan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD santai menanggapi perubahan format debat Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya


Ziarah Makam Gus Dur, Kaesang Napak Tilas Perjuangan dan Penguatan Kebhinekaan
Kaesang Pangarep didampingi Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni berziarah ke makam Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Baca Selengkapnya


Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu.
Baca Selengkapnya


Heboh Fuji Bertemu Aaliyah Massaid di Singapura, Foto Bareng Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Istighfar
Di postingan Instagram Raffi & Nagita Slavina, Jumat (01/12), Raffi Ahmad terlihat asyik duduk di tengah Aaliyah dan Fuji.
Baca Selengkapnya


Potret Cantik Bunga Citra Lestari Saat Tiko Aryawardhana Pakaikan Cincin Kawin
BCL dan Tiko Aryawardhana resmi menikah di sebuah resort mewah di Bali.
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya