Ini cara menghadapi rekan kerja yang berisik!

Merdeka.com - Memiliki rekan kerja yang berisik tentu sangat tidak menyenangkan. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada produktivitas seseorang, meski mungkin dampaknya tidak terlalu besar. Berikut adalah empat cara menghadapi rekan kerja yang berisik. Mari kita simak bersama!

1. Pastikan dia tidak mampir ke ruang kerja Anda

Jika Anda memiliki ruang kerja sendiri, pastikan bahwa Anda selalu menjaga pintu tetap tertutup. Ini akan mengurangi kebisingan yang disebabkan olehnya. Namun jika Anda tidak memiliki ruang kerja sendiri, Anda bisa mendengarkan lagu di ponsel dengan earphone.

2. Pura-pura mendapat panggilan

Ketika dia hendak mengajak Anda bicara untuk hal-hal tidak penting, Anda bisa menghindarinya dengan pura-pura mengangkat telepon. Beraktinglah seolah Anda sedang sibuk berbicara dengan orang lain.

3. Melakukan intervensi

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan sikapnya, Anda bisa membuat orang lain menyadari ketidaknyamanan Anda. Rekan kerja Anda yang lain mungkin juga merasakan hal yang sama dengan Anda. Jika itu memang terjadi, Anda dan rekan lainnya bisa menyuarakan ketidaknyamanan Anda dengan menyampaikan itu langsung kepada orang yang bersangkutan.

4. Minta bantuan senior

Jika tips yang disebutkan di atas tetap tidak bekerja, Anda bisa mencoba mencari bantuan dari atasan atau manajemen yang lebih tinggi. Katakan kepada mereka bahwa Anda tidak dapat berkonsentrasi pada pekerjaan Anda. Anda juga bisa meminta mereka untuk mengubah tempat duduk Anda.

Inilah empat cara menghadapi rekan kerja yang berisik. Jika Anda merasa sudah tidak tahan pada sikapnya, laporkan saja kepada atasan Anda.