Dianggap rasis, iklan Dunkin' Donuts tuai kecaman!
Merdeka.com - Sebuah iklan Dunkin Donuts di Thailand menuai kecaman di karena dianggap rasis. Iklan tersebut menampilkan seorang wanita berkulit hitam dan memakai lipstik warna pink menyala sambil membawa donat. Donat itu adalah produk terbaru Dunkin' Donuts yang bernama Charcoal Donut atau donat arang.
Yang menjadi permasalahan gambar wanita itu mengingatkan pada stereotip warga kulit hitam pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Human Right Watch terkejut melihat gambar tersebut dan menganggap jika Dunkin' Donuts rasis.
"Dunkin Donuts harus segera menarik iklan ini, meminta maaf pada publik dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi," kata Phil Robertson,wakil direktur Human Rights Watch Asia, seperti dikutip Nydailynews (30/8).
Iklan tersebut bisa memancing kemarahan jika ditayangkan di Amerika Serikat. Terlebih perusahaan Dunkin' Donuts berasal dari Amerika juga.
Beruntung, iklan ini tidak memicu kontroversi di kalangan warga Thailand karena iklan di negara itu sudah biasa menggunakan stereotip tertentu.
Sementara itu pimpinan Dunkin Donuts di Thailand, Nadim Salhani, menepis jika iklan tersebut menyerukan rasisme. "Salahnya di mana? Kalau produknya putih dan saya mencat seseorang menjadi putih, apa itu juga disebut rasis?" ungkapnya.
Berkat iklan tersebut, penjualan donat di Thailand meningkat sekitar 50% sejak iklan Charcoal Donut diluncurkan dua pekan lalu. Selain itu menurut Salhani perusahaan lisensi Dunkin' Donuts di Thailand beroperasi secara mandiri dari perusahaan induknya di Amerika Serikat.
(mdk/vic)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran rokok perlu dikendalikan di tingkat masyarakat selaku konsumen.
Baca SelengkapnyaMelayani pemesanan untuk berbagai acara, donat andalan Lini Bakery ini memiliki tekstur empuk yang bertahan hingga dua hari.
Baca SelengkapnyaTak disangka, olahan durian ini ternyata banyak peminatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan perlu dihindari sebelum mengonsumsi kopi karena kandungan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca Selengkapnya