Merdeka.com - Pepatah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri ternyata juga bisa berlaku pada kawanan kucing di rumah. Makanannya sama, porsinya pun tak jauh berbeda tapi terkadang terjadi aksi saling rebut makanan.

Penyebabnya pun beragam, dari soal hirarki, kecemburuan di antara hewan peliharaan, hingga kesehatan. Bisa bikin anabul cenderung overeat atau sebaliknya kekurangan nutrisinya, segera atasi dengan beberapa cara berikut ini.

Miliki Jadwal Makan

Hal pertama yang wajib dipahami setiap pemilik kucing adalah hewan peliharaannya lebih suka makan beberapa kali dalam sehari. Setelah menentukan porsi makannya berdasar usia, ukuran tubuh, dan kebutuhan nutrisinya, bikin jadwal untuk membantu mengatasi kecemasan anabul tentang makanan.

Kebiasaan baru ini mungkin sulit bagi anabul, yang selalu mendapatkan makanan setiap kali mengeong dengan keras. Abaikan permintaannya selama beberapa hari untuk membantu kucingmu menyadari jam tertentu untuk makan.

Sediakan Mangkuk Terpisah

Setiap kucing akan membutuhkan mangkuknya sendiri dan harus tahu mana yang menjadi miliknya. Bisa meletakkannya di ruangan yang sama, tapi sebaiknya berikan jarak dan tetap amati dari kejauhan.

Cara ini bisa membantumu menemukan alasan di balik aksi anabul yang suka mencuri makanan. Misalnya, kucing yang tidak makan makanannya sendiri, tapi langsung pergi ke mangkuk yang lain artinya masalah ada pada hubungan antar anabul, bukan jadwal makannya.

Beri Makan di Ruang Terpisah

Jika kucing-kucingmu sulit akur, opsi terbaik adalah memisahkannya saat jam makan. Tetap setia dengan jadwal makan yang sudah diatur, tapi letakkan mangkuk makanan di ruangan lain saat tiba waktunya untuk makan. Tapi kalau ada masalah hirarki, jajal untuk memberi makan anabul yang punya posisi lebih tinggi di rumah. hal ini akan mencegah keinginannya untuk mencuri makanan dari hewan peliharaan yang lain.

Bedakan Posisinya

Kalau memberikan makan di ruangan terpisah bukan opsi yang bisa diambil, coba sediakan makanan di posisi yang berbeda, misalnya, lokasi lebih rendah untuk kucing yang kesulitan untuk melompat. Sisi negatifnya, pemilik anabul harus terus mengawasi mereka, apalagi saat hewan peliharaanmu yang berada di atas memutuskan untuk mengambil beberapa gigitan dari makanan di bawahnya.

Jika alasan kucingmu merebut makanan dari hewan peliharaan lainnya, pertimbangkan memberi makanan yang sama, baik dari kandungan nutrisinya maupun rasanya. Tak perlu ragu memilih Muezza sebagai makanan sehari-hari, yang dapat membantu menjaga kesehatan kucing.

Terbuat dari bahan alami dan bebas bahan tambahan sintetik, brand makanan kucing kering ini juga sudah mengantongi sertifikat halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Jaminan sehat dan higienis, pemilik anabul pun kini bisa lebih leluasa membelai hewan peliharaan tanpa was-was terkena air liurnya. Begitu juga saat mencuci mangkuk makannya di tempat cuci piring, menyimpan cat food, hingga membawanya bepergian.

Tersedia dalam 4 varian rasa yang cocok di lidah kucing, jangan menunda lagi untuk membeli Muezza di marketplace favoritmu seperti Shopee dan Tokopedia. [eth]

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia