Bukan Hanya Sekali Goreng, ini Cara Membuat Cireng Kriuk dan Kopong

Merdeka.com - Camilan berbahan dasar tepung tapioka atau aci semakin banyak diminati semua kalangan. Cireng adalah salah satu camilan berbahan dasar aci yang bahannya mudah didapat, dan cara membuatnya cukup mudah.

Tetapi ada beberapa tips yang yang diperhatikan ketika membuat cireng supaya mendapatkan tekstur cireng yang kriuk tapi kopong di dalam.

Chef Devina Hermawan dalam channel Youtubenya memberikan beberapa tips dalam proses membuat cireng kriuk. Yang pertama, Campurkan bahan adonan cireng dalam keadaan dingin supaya tidak menggumpal. Setelah semua bahan tercampur rata, baru nyalakan kompor dan dimasak hingga mengental.

Tips Selanjutnya

Tips yang kedua, saat mencampurkan adonan yang sudah mengental ke dalam tepung tapioka yang kering, uleni adonan cireng sambil ditekan supaya lebih padat. Meskipun tekstur agak sedikit cair, namun hal itu yang akan membuat cireng mengembang dan dalamnya kopong.

Setelah adonan cireng dibagi sesuai selera, diamkan cireng sekitar 10 menit sebelum digoreng supaya tepung pelapisnya menempel dengan baik.

Tips selanjutnya, goreng adonan cireng dua kali agar teksturnya bisa garing atau kriuk lebih lama. Pada gorengan pertama, goreng cireng dalam minyak yang panas hingga agak sedikit mengembang, kemudian diangkat.

Hasil gorengan pertama ini juga bisa disimpan untuk dikonsumsi pada keesokan harinya. Karena jika adonan cireng disimpan dalam keadaan mentah adonan tepung keringnya akan menjadi alot.

Jika ingin dimakan langsung bisa digoreng lagi di api yang sedang selama 5-6 menit sampai mengembang dan luarnya kering.

Berikut ini resep dan cara membuat cireng kriuk dan dalamnya kopong yang bisa direcook di rumah. Tak hanya resep cirengnya, tapi juga ada resep untuk saus cocolannya juga.

Resep Cireng Kriuk ala Chef Devina Hermawan

Adonan biang (slurry):

250 ml air5 sdm tepung tapioka2-3 siung bawang putih, halus1-2 batang daun bawang iris2 sdt kaldu / penyedap½ sdt garam¼ sdt merica

Tepung campuran adonan:150 gr tepung tapioka Tepung pelapis kering:100 gr tepung tapioka

Sambal cuka:250 ml air8 buah cabai rawit merah, rebus3 buah cabai merah, rebus2-3 siung bawang putih2 sdm cuka meja3 sdm gula¼ sdt garam

Sambal rujak:1 siung bawang putih8 buah cabai rawit1 ruas kencur1 sachet terasi, bakar1 pcs gula merah4 sdm air asam jawa

Cara Memasak

1.Panaskan wajan, lalu masukkan air, tepung tapioka, bawang putih, daun bawang, garam, penyedap, dan merica, aduk, masak hingga mengental dan lengket2. Campurkan ke dalam tepung kering, uleni hingga menyatu, lalu bagi adonan menjadi 123. Masukkan ke dalam tepung pelapis, aduk rata kemudian diamkan selama 10 menit 4. Panaskan minyak, goreng cireng di api besar hingga setengah matang, tiriskan dan diamkan beberapa saat, lalu goreng kembali hingga sedikit berubah warna, tiriskan5. Untuk saus cuka, rebus cabai rawit, cabai merah, bawang putih, lalu tambahkan cuka, air, gula, garam, dan penyedap, aduk rata kemudian blender hingga halus6. Untuk sambal rujak, ulek bawang putih, kencur, dan garam, lalu masukkan terasi, cabai rawit, gula merah, dan air asam jawa, aduk rata7. Cireng siap disajikan dengan sambal cuka dan sambal rujak sebagai pelengkap.