9 Fakta Menarik Patung Hachiko di Shibuya yang Kini Berulang Tahun Ke-100
Patung Hachiko pernah dilebur buat membantu upaya perang.
Patung Hachiko pernah dilebur buat membantu upaya perang.
Anda mungkin sudah pernah mendengar kisah Hachiko, anjing ras Akita dari Jepang yang terkenal berkat kesetiaannya kepada sang majikan yang sudah meninggal dunia.
Kisahnya menyentuh hati banyak orang hingga dibuatkan film. Saking populernya, film Hachiko sampai di-remake Hollywood dengan bintang Richard Gere.
Meskipun sudah seabad berlalu, Hachiko masih berdiri di tempatnya biasa menunggu sang majikan. Lebih tepatnya, patung Hachiko yang masih berdiri di depan pintu keluar Stasiun Shibuya.
Patung ini tak hanya berfungsi sebagai memorial untuk Hachiko, tapi juga menjadi ikon budaya dan objek wisata terkenal di Tokyo.
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Patung Hachiko di Shibuya, Tokyo.
Kisahnya begitu terkenal di seluruh dunia.
Hachiko menunggu kepulangan tuannya yang sudah meninggal, Profesor Hidesaburo Ueno di Stasiun Shibuya selama 9 tahun.
Kisah Hachiko begitu terkenal hingga ia menjadi selebriti lokal.
Banyak warga dari luar Tokyo yang datang untuk menemuinya dan mengajak foto bersama.
Buat memperingati sosoknya, sebuah patung perunggu dipasang di depan pintu masuk Stasiun Shibuya.
Saat patung diresmikan Hachi masih hidup.
Patung Hachiko dibuat oleh seorang pematung bernama Teru Ando.
Saat patung Hachiko diresmikan pada bulan April 1934, sebenarnya Hachiko masih hidup.
Anjing itu bahkan ikut menghadiri peresmian patungnya.
Area di sekitarnya dinamai Hachiko Square.
Patung perunggu Hachiko dipasang tepat di posisinya menunggu Profesor Ueno selama 9 tahun.
Area di sekitar patung tersebut dinamai Hachiko Square.
Tempat itu berhadapan dengan Hachikō-guchi atau Hachiko Entrance.
Ini adalah satu di antara lima pintu keluar yang dimiliki Stasiun Shibuya.
Terutama di kalangan anak muda.
Patung Hachiko dan Hachiko Square adalah tempat janjian yang populer di antara warga Tokyo, terutama anak-anak mudanya.
Jika Anda sempat berkunjung ke sana, tempat patung Hachiko berada selalu dipadati manusia.
Wisatawan selalu menyempatkan diri untuk berfoto bersamanya
Patung Hachiko dan Hachiko Square juga menjadi salah satu spot foto paling terkenal di Shibuya, Tokyo.
Wisatawan domestik maupun asing selalu menyempatkan diri untuk berfoto bersama Hachiko jika sedang berada di Shibuya.
Situs Time Out menyebut patung Hachiko sebagai "contoh karya seni publik Jepang paling terkenal", sementara situs Malaysia Today mendeskripsikannya sebagai "tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Tokyo."
Patung Hachiko pernah dilebur buat membantu upaya perang.
Meskipun penampilannya sama persis, patung Hachiko yang berdiri di Hachiko Square saat ini sudah tak orisinal.
Menurut situs Time Out, patung aslinya sudah dilebur untuk dijadikan suku cadang lokomotif jalur Tokaido pada masa Perang Dunia II.
Sayangnya, patung Hachiko dilebur tanpa guna. Pasalnya, Jepang menyerah kepada Sekutu sehari setelah patung tersebut dilebur.
Patungnya yang sekarang dibuat dan didirikan pada 1948.
Patung Hachiko yang baru dibuat oleh Takeshi Ando.
Patung perunggu Hachiko yang baru dibuat oleh anak pematung pertamanya.
Takeshi Ando adalah anak lelaki dan penerus seni patung Teru Ando.
Pada 1948, sebuah komunitas yang berniat mengembalikan Hachiko di Stasiun Shibuya meminta Ando untuk membuat patung kedua.
Patung kedua itu lantas diresmikan pada Agustus 1948.
Hachiko lahir pada 10 November 1923.
Pada 10 November 2023 lalu, Hachiko merayakan ulang tahunnya yang ke-100.
Saat itu, Stasiun Shibuya dan Hachiko Square merayakannya dengan instalasi seni publik, mengadakan festival Hachiko 100th Anniversary, hingga merilis suvenir sampai kue Hachiko.
JR Yamanote Line bahkan mengadakan upacara pelepasan dan penghormatan kepada Hachiko setiap hari sebelum kereta beroperasi.
Upacara ini berlangsung sampai 31 Maret 2024.
JR Yamanote Line bahkan mengadakan upacara pelepasan dan penghormatan kepada Hachiko setiap hari sebelum kereta beroperasi.
Upacara ini berlangsung sampai 31 Maret 2024.
Kini ada juga patung Hachiko dan tuannya.
Patung perunggu Hachiko masih berdiri seorang diri di depan Stasiun Shibuya. Walaupun begitu, para pencinta Hachiko bisa melihat si anjing setia bersatu lagi dengan majikannya di halaman Fakultas Pertanian Universitas Tokyo.
Hidesaburo Ueno, majikan Hachiko adalah dosen di Fakultas Pertanian Universitas Tokyo.
Pada 9 Maret 2015, Fakultas Pertanian meresmikan patung Hachiko yang sedang melompat kegirangan saat menyambut Ueno.
Patung tersebut diresmikan pada peringatan 80 tahun kematian Hachiko.
Patung ini dibuat oleh Tsutomo Ueda dari Nagoya.
Itulah berbagai fakta menarik tentang Hachiko si anjing setia yang patungnya berdiri di tengah Shibuya.
Selain Hachiko, ternyata masih banyak anjing setia yang menanti majikan kesayangan di tempat yang sama hingga bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaIni adalah toko buku tertua di Shibuya yang berhasil selamat dari serangan udara di masa Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan bos jalan tol Jusuf Hamka dengan pria yang pernah ia selamatkan 47 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaFahmi Bo dikaruniai dua anak. Fahmi Bo mengaku begitu dekat dengan anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaPotret mesra Yusril Ihza Mahendra dan istri saat sedang berada di Jepang.
Baca SelengkapnyaHachiko, anjing yang populer di kalangan pelancong Jepang, akan berusia 100 tahun pada November 2023 ini. Yuk, simak kembali kisahnya yang bikin haru!
Baca SelengkapnyaBerbagai potret OOTD Fuji saat mengunjungi Disneyland Tokyo sukses mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaMeskipun Jepang terkenal di luar negeri karena kebersihannya, tetapi gambaran tersebut tidak sepenuhnya benar bagi Samurai Pemulung.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca Selengkapnya