6 Ciri sarden dan makarel kalengan aman dan berkualitas

Merdeka.com - Maraknya berita tentang sarden kalengan mengandung cacing pasti membuat banyak orang khawatir. Mungkin tak sedikit yang memutuskan untuk berhenti mengonsumsi sarden kalengan sama sekali. Padahal tak semua sarden dan makarel kalengan tidak higienis, apalagi sampai mengandung cacing.
Jika kamu ingin membeli sarden kaleng dan makarel kaleng yang bagus, simak poin-poin berikut. Jangan terpaku pada harga mahal, karena itu tidak selalu menjamin kualitas ikan yang digunakan. Biasanya yang menentukan harga ini cuma besarnya potongan ikan dan panjang rantai distribusi saja.
Kaleng belum penyok
Jangan sekali-sekali membeli sarden kaleng dan makarel kaleng yang kemasannya sudah penyok, apalagi tidak utuh. Kaleng yang sudah tak bagus jelas sudah berkurang pula kualitasnya dalam mengawetkan makanan.
Kaleng belum berkarat
Selain tidak penyok, kaleng sarden kaleng dan makarel kaleng juga tidak boleh berkarat. Logam karet yang sudah berkarat berarti sudah teroksidasi. Bisa jadi bagian dalamnya pun demikian, sehingga mempengaruhi kualitas ikan di dalamnya.
Kaleng disimpan di suhu ruangan
Makanan kaleng paling baik disimpan pada suhu ruangan. Suhu tinggi membuat bahan makanan di dalamnya cepat rusak. Sementara suhu rendah seperti di lemari es bisa membuat kaleng cepat berkarat.
Potongan ikan masih utuh
Sarden kaleng dan makarel kaleng yang bagus memiliki potongan ikan yang relatif utuh. Jika ikan di dalamnya sudah hancur, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Tidak ada aroma mencurigakan
Selain potongannya yang masih utuh, ikan yang masih layak konsumsi juga tidak mengeluarkan aroma mencurigakan.
Untuk produk impor, perhatikan asal dan tempat pengemasan
Pada ikan kaleng impor, tak jarang sumber bahan baku dan tempat pengalengannya berasal dari dua negara yang berbeda. Ikan dari Alaska bisa saja dikemas di Thailand demi mengejar biaya tenaga kerja yang murah. Ikan yang sudah melalui proses panjang dan lama seperti ini tentu lebih berisiko daripada ikan segar yang segera diolah dan dikemas.
Itulah ciri-ciri sarden kaleng dan makarel kaleng yang memiliki kualitas.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Keren, Kompak dan Berani Emak-emak Menangkap Ular Besar di Kebun 'Makan Besar Guys Malam Ini Kami'
Begini aksi kompak emak-emak menangkap ular piton besar di kebun. Banjir pujian warganet seketika.
Baca Selengkapnya
Cara Membuat Permen Jahe berbagai Varian, Cocok untuk Melegakan Tenggorokan
Bukan hanya makanan dan minuman, jahe juga bisa diolah menjadi camilan lezat dan berkhasiat.
Baca Selengkapnya
Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya
Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Makanan Jangkrik Ternak, Ketahui Cara Memberikannya yang Tepat
Makanan jangkrik yang bagus akan membuat jangkrik tumbuh sehat dan cepat panen.
Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya
7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya
Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnya
5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam
Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya