Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Hal yang bisa diajarkan agar anak terhindar dari bullying

5 Hal yang bisa diajarkan agar anak terhindar dari bullying Ilustrasi bullying. ©2012 Shutterstock/Suzanne Tucker

Merdeka.com - Kasus-kasus bullying atau penindasan yang terjadi di sekolah dan lingkup pergaulan anak-anak dalam liputan-liputan media massa memang cukup mengkhawatirkan. Bullying merupakan masalah yang cukup krusial dalam pergaulan anak-anak dan remaja dewasa ini. Walaupun terlihat sepele, tetapi masalah ini ternyata membawa dampak yang cukup serius bagi perkembangan jiwa dan emosional anak di masa depan. Wajar kalau sebagai orang tua Anda merasa khawatir.

Tetapi tentu saja Anda tak bisa melindungi mereka selama tujuh kali dua puluh empat jam. Ada waktu-waktu tertentu di mana Anda tak bisa memberikan pengawasan penuh kepada mereka. Daripada bersikap overprotektif, akan lebih baik kalau Anda mengajarkan pentingnya mekanisme pertahanan diri kepada anak agar mereka bisa mempertahankan diri dari tindakan bullying. Tindakan ini akan berguna bagi mereka sampai di masa dewasa nanti.

Nah, cara apa saja yang perlu diajarkan orang tua agar anak bisa mempertahankan diri dari bullying? Berikut ini lima tips Dr. Laura Markham dari Aha! Parenting yang bisa Anda simak.

1. Besarkan anak di lingkungan yang penuh cinta

Cara paling efektif untuk mencegah anak menjadi korban bullying atau pelaku bullying di masa depan adalah dengan membesarkan mereka di lingkungan penuh kasih sayang sejak kecil. Cara Anda berinteraksi dengan pasangan dan anak-anak akan terekam dalam memori si buah hati dan ia terapkan pada kehidupan sosialnya di luar rumah. Jadi pastikan Anda memberi contoh yang baik baginya. Ajarkan kepadanya bahwa sikap-sikap yang menjurus pada penindasan secara emosional dan fisik merupakan hal buruk, agar ia tak melakukan hal ini kepada orang lain.

2. Pastikan Anda selalu dekat dengan anak

Agar Anda bisa mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan sosialnya di luar rumah, Anda perlu terhubung dengan anak secara emosional. Dengan begini anak tidak akan segan bercerita kepada Anda apa saja yang terjadi kepadanya setiap hari. Jadi jika dia menjadi korban bully atau malah melakukan tindakan bullying Anda bisa segera mengetahuinya dan mengambil tindakan sedini mungkin. Dengan begini anak jadi punya tempat untuk menyampaikan masalah mereka sehingga tidak jadi berlarut-larut seperti kasus-kasus bullying yang sering kita saksikan di liputan media massa.

3. Kembangkan rasa percaya diri anak

Salah satu faktor yang menyebabkan anak menjadi korban bullying adalah karena ia tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup untuk menjadi mekanisme pertahanan dalam menghadapi bullying. Para penindas selalu mencari korban yang terlihat mudah. Anak-anak yang terlihat penakut, pemalu, dan tidak punya teman adalah target utama. Karena itu ajarilah anak untuk menunjukkan sikap percaya diri, terutama di hadapan orang lain yang bukan anggota keluarga. Ajarkan dia untuk bersikap ramah dan tidak bersikap malu-malu saat berbicara dengan orang lain.

4. Ajari anak untuk jadi berani

Cara yang ampuh untuk mencegah anak menjadi korban bullying adalah dengan bersikap berani. Ajari anak untuk menunjukkan ketegasan dalam menghadapi bullying. Ini tidak berarti Anda mengajarkan anak untuk melawan dengan kekerasan. Setidaknya mereka harus punya keberanian untuk berkata 'tidak' atau 'berhenti' saat ditindas.

Beri contoh kepada mereka cara mempertahankan diri jika hak mereka dilanggar (misalnya dengan menegur orang yang menyerobot antrean)

5. Kembangkan kemampuan bersosialisasi anak

Seperti yang sudah dijelaskan dalam poin ketiga, anak yang tidak punya teman merupakan target mudah bagi para penindas. Karena itu pastikan agar anak Anda punya kemampuan dasar dalam bersosialisasi yang cukup. Ini berguna baginya untuk menjalin pertemanan. Tentu saja ia tidak harus menjadi anak yang populer atau menonjol. Tetapi dengan kemampuan bersosialisasi yang cukup dia akan punya rasa percaya diri yang memadai untuk mendapatkan penghargaan yang sepantasnya dari lingkungan sekitarnya.

Nah, itulah lima hal yang bisa Anda ajarkan kepada anak agar mereka terhindar dari bullying. Satu hal lagi yang perlu Anda lakukan ketika anak mengadukan masalah bullying yang mereka alami adalah dengan bertindak suportif. Jangan menunjukkan sikap memojokkan kepada mereka.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.

Baca Selengkapnya
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Stop Bullying, Penuh Makna Pelajaran
Kata-Kata Stop Bullying, Penuh Makna Pelajaran

Bullying adalah perilaku buruk yang dapat memberikan dampak negatif.

Baca Selengkapnya
6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak
6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak

Melatih anak disiplin penting dilakukan sejak mereka dini. Berikut beberapa cara melatih disiplin anak sejak dini yang bisa diterapkan orang tua.

Baca Selengkapnya
Tips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja
Tips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja

Penting bagi orangtua untuk memperoleh kepercayaan dan keterbukaan dari anak remaja untuk cegah berbagai masalah yang mungkin muncul.

Baca Selengkapnya
Tips Menyikapi Masa Pubertas pada Anak Remaja, Perhatikan Hal Ini
Tips Menyikapi Masa Pubertas pada Anak Remaja, Perhatikan Hal Ini

Orang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.

Baca Selengkapnya