5 Fakta tentang badut, dari yang lucu sampai yang seram
Merdeka.com - Bagi banyak orang, sosok aneh dengan hidung bulat ini dianggap lucu. Tingkah laku mereka yang ceroboh, canggung, dan kerap mengundang tawa menjadi hiburan tersendiri di rangkaian pertunjukan sirkus.
Namun bagi sebagian orang, badut merupakan karakter menyeramkan. Dandanan dan tingkah laku mereka yang ganjil justru menimbulkan kengerian. Bahkan sampai ada yang memiliki fobia atau ketakutan berlebihan terhadap karakter yang satu ini.
Belakangan, badut justru semakin identik dengan kesan seram. Tampaknya kesan ini muncul karena sejumlah film horor yang memasang karakter badut sebagai tokoh antagonis.
Berikut ini kami sajikan fakta-fakta tentang badut yang mungkin belum pernah kamu dengar.
Badut pun punya kode etik profesi
Semua profesi yang dijalani dengan dedikasi umumnya memiliki kode etik. Bahkan profesi sebagai badut yang terdengar remeh pun ternyata diatur dengan serangkaian kode etik internasional.
Ada Clown Commandments yang mengatur etika berprofesi para badut. Aturan di dalamnya harus dipatuhi oleh para badut profesional yang tergabung dalam asosiasi resmi.
8 Pasal dalam Clown Commandments cukup serius dalam mengatur tingkah laku para badut. Misalnya, para badut profesional diwajibkan untuk menghibur para penonton dengan menjadikan diri sendiri sebagai bahan tertawaan. Merendahkan atau mempermalukan orang lain merupakan tindakan yang dilarang keras. Seorang badut dilarang keras mabuk atau merokok saat sedang mengenakan kostum kebesaran mereka.
Ada sekolahnya dan ada seleksi ketat untuk bergabung
Mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang Red Nose Faoundation atau Yayasan Hidung Merah. Yayasan ini mengajarkan keterampilan menjadi penampil sirkus bagi anak-anak kurang mampu di Indonesia. Salah satu materinya adalah pelajaran untuk menjadi badut yang baik.
Ternyata tak hanya Yayasan Hidung Merah yang memberikan pelatihan khusus bagi calon badut. Cukup banyak sekolah badut profesional yang berdiri di luar negeri. Salah satu yang paling ternama adalah Ringling Bros. and Barnum & Bailey Clown College. Sekolah ini melatih lebih dari 1.400 orang untuk menjadi badut profesional. Untuk bisa memasuki sekolah ini, calon badut harus memenuhi sejumlah kualifikasi yang ditentukan. Pasalnya, peminat sekolah ini sangat banyak. Pelajar yang paling berbakat akan diajak untuk bergabung dengan ingling Bros. and Barnum & Bailey Circus.
Teror badut melanda AS hingga Australia
Sejak bulan Agustus lalu, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia diteror oleh kehadiran para badut misterius. Para badut ini melakukan aksi kejahatan yang kemudian menyebabkan kepanikan massa.
Semuanya dimulai ketika warga Greenville, South Carolina menyaksikan badut mencoba memancing anak-anak untuk masuk ke dalam hutan. Dilansir CNN, beberapa waktu kemudian terjadi kasus penyerangan dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal berkostum badut. Kemunculan badut dengan perilaku mencurigakan ini lantas terjadi pula di Inggris, Kanada, dan yang terbaru di Australia.
Bukan cuma si pucat berhidung merah
Mungkin penampilan badut yang kita kenal saat ini identik dengan makeup putih, hidung merah, dan rambut keriting warna-warni. Namun sebenarnya ada banyak jenis penampilan badut yang dikenal dalam sejarah. Selain Auguste dan tingkah laku konyolnya, ada pula Whiteface yang berwajah sedih, Pierrot, Blackface, Bouffon, Harlequin, Jester, serta Pueblo.
Jean-Gaspard Deburau adalah badut pembunuh pertama dalam sejarah
Saat ini, mungkin kita lebih akrab dengan image badut menyeramkan yang dikenal sebagai killer clown (badut pembunuh). Namun istilah ini sebenarnya baru mulai populer antara akhir abad 19 dan awal abad 20.
Menurut Circus Mania, badut pembunuh pertama kali muncul dalam cerita fiksi melalui opera Italia berjudul Pagliacci yang dipentaskan pada tahun 1892. Namun badut pembunuh pertama dalam sejarah adalah Jean-Gaspard Deburau. Dilansir Listverse, Deburau tak sengaja membunuh seorang remaja pada tahun 1936. Saat itu Deburau sedang tidak bekerja dan memutuskan untuk berjalan-jalan bersama istrinya. Kemudian seorang remaja mengejeknya hingga hilang kesabaran. Deburau lantas memukul kepala si pemuda dengan tongkat dan membuatnya tewas. Proses peradilan Deburau menjadi sensasi tersendiri di Prancis, sebab sang badut merupakan selebriti ternama pada masa itu.
Ada pula pembunuh berantai terkenal yang sehari-hari berprofesi sebagai badut bernama Pogo, yaitu John Wayne Gacy.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaAnak Kamu mengalami penurunan berat badan? Yuk simak beberapa rekomendasi susu anak untuk menaikkan berat badan!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaSabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.
Baca SelengkapnyaManfaat dari badminton sangat beragam. Yuk, simak apa saja manfaat dari badminton!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAsam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaBerat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.
Baca Selengkapnya