Merdeka.com - Pandemi virus Covid-19 terus melanda dunia. Sejak Maret 2020 hingga saat ini, sektor perekonomian masih terpukul. Begitu juga industri pariwisata yang harus kehilangan ratusan ribu pengunjung setiap harinya.
Indonesia yang mengandalkan wisata alam juga mengalami hal ini. Sejumlah objek wisata ditutup untuk kunjungan wisatawan. Termasuk seluruh kawasan konservasi yang selama ini menjadi objek wisata alam populer.
"Penutupan dimulai pada bulan Maret yang kemudian secara bertahap dibuka kembali dengan pembatasan jumlah kunjungan dan menerapkan protokol kesehatan," tulis akun Instagram @ayoketamannasional_official, Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Ditjen KSDAE, Kementerian LHK, baru-baru ini.
Akibat pandemi, kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri ke kawasan konservasi mengalami penurunan. Penurunan kunjungan mencapai lebih dari 50 persen dibanding tahun 2019.
"Total kunjungan di seluruh kawasan konservasi yaitu sebanyak 3.338.082 pengunjung, terdiri dari 3.283.237 pengunjung dalam negeri dan 54.845 pengunjung dari luar negeri," lanjut akun tersebut.
10 Taman Wisata Alam yang Paling Banyak Dikunjungi 2020
Berdasarkan data tersebut, berikut ini deretan taman wisata alam yang paling banyak dikunjungi turis sepanjang tahun 2020.
- Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu di Jawa Barat
- Taman Wisata Alam Grojogan Sewu di Tawangmangu, Jawa Timur
- Taman Wisata Alam Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat
- Taman Wisata Alam Telogo Warno/Telogo Pengilon di Wonosobo, Jawa Barat
- Taman Wisata Alam Angke Kapuk di Kapuk, Jakarta
- Taman Wisata Alam Lejja di Soppeng, Sulawesi Selatan
- Taman Wisata Alam Kawah Ijen Merapi Ungup Ungup di Banyuwangi dan Bondowoso di Jawa Timur
- Taman Wisata Alam Guci di Tegal, Jawa Tengah
- Taman Wisata Alam Telaga Warna di Bogor, Jawa Barat
- Taman Wisata Alam Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan.
Jawa Barat mendapatkan jumlah pengunjung tertinggi, baik di kawasan taman nasional maupun taman wisata alam. Dua lokasi itu adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu.
"Bagi Conservationmate yang ingin berwisata alam di kawasan konservasi, selalu terapkan protokol kesehatan, jangan lupa 3Mnya yaa," imbau akun tersebut.
Reporter: Komarudin
Sumber: Liputan6.com [tsr]
Baca juga:
Kembangkan Potensi Desa Jadi Pariwisata, Pemkab Cianjur Akan Lakukan Inovasi Ini
Berpasir Putih Bak Pantai, Intip Pesona Air Terjun Tarunggang di Sumut yang Eksotis
Disebut Mirip Dieng hingga Piramida, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Sadahurip di Garut
Potret Keindahan Son Doong, Gua Terbesar di Dunia yang Mampu Muat 40 Pencakar Langit
Ada Air Terjun di Dalamnya, Intip Pesona Wisata Alam Seribu Gua di Sumut yang Viral
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami