Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

bisnis

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Melansir dari Youtube money fighter, membagikan potret usaha rumahan yang didirikan oleh seorang mantan kuli bangunan bernama Ujang. Setiap harinya, Ujang dan karyawannya bisa memproduksi sekitar 200 sampai 400 ikat mochi yang kemudian dijual di sekitaran Sukabumi, Jawa Barat.

Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Meski tempat produksinya masih berskala rumahan, Ujang mampu mendapat omzet mencapai Rp300 juta setiap bulannya.

Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Berikut potret proses pengadukan adonan mochi setelah dicampur dengan gula. Tak boleh sembarangan, proses pengadukan harus dilakukan dengan teknik tertentu.

Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Dalam video yang dibagikan, Ujang selaku pemilik menceritakan bahwa sebelum membuka usaha tersebut ia sempat hidup serba kekurangan. Demi mencukupi kebutuhan hidupnya, ia pernah bekerja sebagai kuli bangunan, calo angkot, hingga sopir angkot.

Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Meski usahanya sempat mengalami penurunan karena pandemi, Ujang mengaku sengaja tidak merumahkan karyawannya. Ia pun mengakalinya dengan membuat shift agar para karyawannya tidak kehilangan pekerjaan.

Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Selain itu, Ujang bahkan mengaku sempat menolak bantuan berupa mesin pembuat mochi agar karyawannya tetap bisa bekerja. "(Pernah datang) dari Korea dan Thailand. Dan diliat katanya memang bagus katanya produksinya terus mereka mau menyumbangkan mesin tapi saya enggak mau. Karena kalau pakai mesin berarti mengurangi pekerja," kata Ujang.

Mantan Kuli Bangunan jadi Juragan Punya Pabrik Mochi, Omzet Rp300 Juta Perbulan

Kue Mochi produksi milik pabrik Ujang bahkan pernah diminta untuk di-eksport ke luar negeri. Namun, Ujang menolaknya lantaran ia enggan menggunakan pengawet demi bisa menjaga kualitas produk.