Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

OTT Bupati Langkat

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

Pihaknya juga menemukan pekerja sawit yang bekerja di ladangnya dan 7 perlakuan kejam serta tidak manusiawi. Diduga perlakuan itu sebagai bentuk perbudakan dan perdagangan manusia.

Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

Bupati diduga membangun semacam penjara dan ada kerangkeng di dalamnya. Di mana kerangkeng itu digunakan untuk menampung pekerja usai selesai bekerja.

Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

Pekerja tidak memiliki akses ke mana pun dan akses komunikasi dengan pihak luar. Mirisnya, mereka kerap menerima pemukulan hingga lebam dan hanya diberi makan dua kali sehari, bahkan tanpa gaji.

Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

Hingga Senin (24/1), sebanyak 27 orang telah dievakuasi dari kerangkeng di rumah Bupati Langkat. Mereka kemudian dievakuasi ke Dinas Sosial oleh Polda Sumut.

Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

Terlihat tatapan korban para pekerja yang dikurung begitu menyayat hati. Sementara itu, menurut Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant CARE, jumlah korban sementara berjumlah 40 orang.

Potret Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tatapan Orang Dikurung Bikin Sedih

Polda Sumut juga terus menyelidiki temuan kerangkeng tersebut. Sebab, menurut pengakuan Bupati Langkat, kerangkeng itu digunakan tempat rehabilitasi narkoba sejak tahun 2012.