Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

mobil listrik

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Petualang asal Belanda, Wiebe Wakker, singgah di Bali saat melakukan perjalanan dengan mobil listriknya dari negaranya menuju Australia, pada Desember 2017. Wakker meninggalkan Belanda pada 15 Maret 2016. Sejak saat itu dia memulai perjalanan lebih dari 95.000 km dan mengunjungi 33 negara dengan Blue Bandit, Volkswagen Golf Variant yang telah diubah mesinnya menjadi bertenaga listrik 150 kW dengan jarak tempuh 200 km.

Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Dari 33 negara yang disinggahinya, Indonesia menjadi salah satunya.

Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Setelah menghabiskan waktu selama lebih dari tiga tahun, atau tepatnya 1.119 hari, Wakker akhirnya berhasil menyelesaikan perjalanannya. Sydney menjadi titik akhir proyek bernama 'Plug Me In' tersebut.

Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Perjalanan itu mengandalkan dukungan dari warga di seluruh dunia yang menawarkan makanan, tempat tinggal dan sarana penting untuk mengisi daya mobilnya di sepanjang jalan.

Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Wiebe Wakker singgah di Timor Leste saat melakukan perjalanan dengan mobil listriknya dari negaranya menuju Australia, pada April 2018.

Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Wiebe Wakker singgah di Malaysia saat melakukan perjalanan dengan mobil listriknya dari negaranya menuju Australia, Juli 2017.

Petualang Ini Jelajah 33 Negara dari Belanda-Australia dengan Mobil Listrik

Wiebe Wakker singgah di Dubai, Uni Emirat Arab, saat melakukan perjalanan dengan mobil listriknya dari negaranya menuju Australia, Desember 2016.