Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar

Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar

Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar

Tak muluk-muluk, di usia senjanya ia ingin menyaksikan Kota Bandung yang bersih dan indah seindah julukan Kota Kembang

Memasuki usia kepala 8 tak menyurutkan semangat mbah Sariban untuk membersihkan sampah di setiap sudut Kota Bandung.

Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur ini memang punya kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Ia pun rela tak dibayar saat membersihkan sampah yang ada di penjuru Kota Bandung.

Sariban mengaku tak pernah lelah untuk memperjuangkan keindahan Kota Kembang. Baginya, Paris Van Java sudah menjadi rumah yang nyaman sehingga perlu dijaga kebersihan dan ketertibannya.

Dibantu sepeda ontel tua, Sariban memulai aksinya memungut sampah sebelum kota tersebut sibuk dengan hiruk pikuknya.

Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar

Sariban saat membersihkan saluran air di Kota Bandung/ Youtube Eagle Awards

Ajak Warga Bandung Menjaga Kebersihan

Ajak Warga Bandung Menjaga Kebersihan

Mengutip bandung.go.id, Sariban menjadi sosok pejuang kebersihan yang menginspirasi di Kota Bandung.

Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.

“Ingat, saya pejuang kebersihan, untuk anak-anak dan cucu kita di kemudian hari. Kebersihan sebagian dari iman – Sariban,” tulis pesan di sepedanya.

Terinspirasi dari Alam di Masa Kecil

Menurutnya, kebiasaannya menjaga kebersihan terbawa kala ia masih anak-anak dulu. Saat itu, ia sering ikut orang tuanya ke sawah di Magetan, dan melihat alamnya yang masih asri.

Dari sana, ia mencoba mengembangkan kebiasaan pola hidup bersih dan menjaga kondisi lingkungan agar tetap lestari.

Sariban sendiri pertama ke Bandung pada 1963, dan memulai karirnya sebagai petugas kebersihan di Rumah Sakit Mata Cicendo hingga masa pensiun.

Keliling Bandung Pagi dan Sore

Keliling Bandung Pagi dan Sore

Walau sudah pensiun sebagai petugas kebersihan, ia selalu menyempatkan diri untuk keliling Bandung.

Rute yang biasa dilalui di antaranya Ciputra, Gedung Sate, Gasibu sampai Dago, sejak 40 tahun silam, mulai pagi hingga sore.

Untuk menunjang aktivitas kebersihannya, ia turut membawa sapu lidi, alat penggiring sampah dan lainnya yang ditempatkan di sepeda ontel tersebut.

Dirinya juga membawa alat pengeras suara untuk woro-woro seputar kebersihan, saat di acara car free day.

Mimpi Sariban Ingin Bandung jadi Kota yang Bersih

Agar mudah menemukan spot yang dipenuhi sampah, Sariban lebih banyak menuntun sepedanya. Tak jarang ia mengecek got dan saluran air. Jika didapati sampah, ia angkut semampunya dan ia bawa ke depo sampah terdekat secara benar.

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya
Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya

"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi

Selama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi

Keberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Mengenang Kejayaan Lomba Kereta Peti Sabun di Bandung, Pernah jadi Daya Tarik pada 1950-an
Mengenang Kejayaan Lomba Kereta Peti Sabun di Bandung, Pernah jadi Daya Tarik pada 1950-an

Lomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Mbah Sulaiman, Penjual Balon Keliling Berusia 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara
Kisah Haru Mbah Sulaiman, Penjual Balon Keliling Berusia 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara

Perjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya