Korea Utara
Kapal tanker berbendera Panama, KOTI terlihat di perairan dekat Pelabuhan Pyeongtaek, sebelah selatan Kota Incheon, Korea Selatan, Senin (1/1). Kapal tersebut kini ditahan Korea Selatan karena diduga melanggar sanksi PBB dengan mengirim pasokan minyak untuk Korea Utara.
Belum diketahui siapa pemilik tanker berkapasitas 5.100 ton minyak tersebut. Namun, sebagian besar awaknya berasal dari China dan Myanmar.
Penahanan terhadap kapal tanker yang nekat mengirim minyak ke Korea Utara bukan kali ini saja dilakukan oleh Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan sebelumnya sudah menyita tanker bernama Lighthouse Winmore berbendera Hong Kong.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, tanker itu meninggalkan Pelabuhan Yeosu dengan membawa muatan minyak bumi olahan. Namun di tengah laut yang merupakan perairan internasional, tanker itu memindahkan muatannya ke sebuah kapal diduga berasal dari Korea Utara.
Putri DA, seorang bintang muda yang berbakat, telah menjalani perjalanan menakjubkan dalam dunia musik sejak usia dini.
Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Bagi Anda yang ingin menulis atau sekadar menghadirkan pantun 2 baris lucu, ulasan berikut ini bisa menjadi referensi yang tepat.
Putri Isnari mengadakan acara pengajian pra nikah yang meriah bersama seluruh keluarga tercinta.
Cindy Fatika Sari meluncur ke Kanada pada Selasa (16/4) yang lalu. Kepergiannya disertai oleh tangisan haru keluarga dan teman-teman terdekatnya.
Bukan hanya berisikan sampah, ternyata juga terdapat ragam baju yang sudah tak diminati oleh pemiliknya.
Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Kepergian panda Fu Bao membuat para penggemarnya tak kuasa menahan tangis
Buka puasa itu terasa akrab lantaran Retno bisa bertemu dengan para WNI.
Latihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Sesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.
Follow