Merdeka.com - Penumpang maskapai China Southern Airlines dikejutkan oleh insiden mengerikan saat berada dalam pesawat. Sebabnya, sebuah tas yang berada di kompartemen dalam kabin pesawat tiba-tiba saja meledak dan mengeluarkan api.

Dalam sebuah video beredar di media sosial, seorang pramugari berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air putih dan seorang penumpang membantunya dengan menyiramkan jus. Api tersebut berhasil dipadamkan sementara penumpang yang panik berlari keluar kabin.

Setelah ditelusuri, api tersebut ternyata berasal dari power bank atau pengisi daya ponsel milik penumpang.

"Penumpang pesawat CZ3539 dikejutkan oleh munculnya api dan asap dari sebuah tas berada di kompartemen pesawat. Api tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas dan berdasarkan penyelidikan, tidak ada kerusakan lebih lanjut karena insiden tersebut," demikian pernyataan maskapai, dikutip dari Channel News Asia, Senin (26/2).

Maskapai tersebut juga menambahkan dalam pernyataan bahwa pemilik tas tersebut telah dibawa untuk membantu polisi dalam proses penyelidikan. Dari penyelidikan awal, power bank tersebut tidak sedang digunakan ketika tiba-tiba meledak.

Karena insiden tersebut, sebuah pesawat pengganti dikerahkan untuk membawa penumpang lain dari Bandara Internasional Guangzhou, Baiyun ke Bandara Internasional Hongqiao, Shanghai pukul 14.53 waktu setempat. Waktu penerbangan tertunda hampir tiga jam dari waktu keberangkatan awal.

Sebagaimana diketahui, lithium atau baterai ion yang digunakan dalam perangkat mobilitas pribadi seperti ponsel, laptop, atau power bank dapat menimbulkan kebakaran. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional telah mengeluarkan larangan bagi penumpang membawa benda-benda tersebut. Penumpang hanya boleh membawa barang bawaan menurut batas yang diperbolehkan.

Berikut video saat insiden itu terjadi: