Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uni Eropa Ingin Larang Pasar Hewan Liar untuk Cegah Pandemi Baru

Uni Eropa Ingin Larang Pasar Hewan Liar untuk Cegah Pandemi Baru Pasar Ikan di Wuhan. ©HECTOR RETAMAL/AFP

Merdeka.com - Uni Eropa (EU) tengah mendorong kesepakatan global untuk mencegah pandemi baru, termasuk melarang pasar hewan liar dan memberi insentif pada negara-negara yang melaporkan kemunculan virus baru, demikian menurut seorang pejabat EU kepada Reuters.

Para perunding internasional akan bertemu pertama kali pada Rabu untuk mempersiapkan pembicaraan tentang perjanjian itu, kata pejabat tersebut, yang meminta agar namanya dirahasiakan.

Target pembicaraan itu adalah mencapai kesepakatan awal pada Agustus.

Namun, EU sejauh ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara besar lain, beberapa di antaranya menginginkan perjanjian itu bersifat tidak mengikat. Demikian dilansir laman Antara mengutip Reuters, Rabu (9/2).

Seorang juru bicara bagi Charles Michel, presiden Dewan Eropa yang pada November 2020 mengusulkan sebuah perjanjian baru terkait pandemi, mengatakan dia tidak punya komentar baru tentang hal tersebut.

Gedung Putih belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Menurut teori yang diterima secara luas, pandemi COVID-19 dimulai dengan penularan virus SARS-CoV-2 dari seekor hewan ke manusia di pasar hewan liar di China.

Meski Beijing awalnya dipuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena dengan cepat mengabarkan soal virus baru tersebut, AS telah menuduh China menahan informasi tentang kemungkinan asal muasal wabah.

Di antara hal-hal yang ingin dimasukkan oleh EU ke dalam perjanjian tersebut adalah penutupan secara bertahap pasar-pasar hewan liar, kata pejabat EU itu.

Insentif bagi negara-negara yang melaporkan virus baru juga dipandang penting untuk membantu mendeteksi secara cepat dan menghindari penutupan informasi.

Tahun lalu, negara-negara di selatan Afrika terdampak oleh pembatasan penerbangan setelah mereka menemukan varian Omicron. Pengalaman itu dikhawatirkan dapat menghalangi pelaporan wabah di masa depan jika insentifnya tidak cukup menarik.

Pejabat EU itu mengatakan insentif dapat mencakup jaminan akses ke obat-obatan dan vaksin yang dikembangkan untuk melawan virus-virus baru, yang sulit diperoleh negara-negara miskin selama pandemi COVID-19 ketika negara-negara kaya berebut mengamankan pasokannya.

Negara-negara yang mendeteksi dan melaporkan sebuah virus baru juga dapat memperoleh dukungan segera, seperti pengiriman peralatan medis dari pasokan global.

Pembicaraan tentang perjanjian itu akan menyertakan delegasi dari enam negara yang mewakili wilayah-wilayah utama, yaitu Jepang, Belanda, Brazil, Afrika Selatan, Mesir dan Thailand, kata pejabat.

Brazil, yang mewakili negara-negara Amerika utara dan selatan, lebih menginginkan perjanjian yang tidak mengikat.

EU, yang diwakili oleh Belanda, ingin mengusulkan kewajiban yang mengikat secara hukum untuk mencegah dan melaporkan wabah virus baru, menurut sebuah dokumen EU yang dilihat oleh Reuters.

Jika kesepakatan tercapai, perjanjian itu diharapkan dapat diteken pada Mei 2024.

Sebagai bagian dari perombakan aturan kesehatan global, negara-negara juga tengah merundingkan penyesuaian dalam Regulasi Kesehatan Internasional, sekumpulan aturan global untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

AS ingin memperkuat aturan-aturan itu untuk meningkatkan transparansi dan memberikan akses cepat kepada WHO ke pusat-pusat wabah, kata dua orang sumber yang mengikuti diskusi tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Darimana Asal Muasal Nama Benua
Darimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024
28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024

Kusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.

Baca Selengkapnya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.

Baca Selengkapnya