Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkap Alasan Mundur, Mahathir Ingin Singkirkan Ideologi & Partai Politik di Malaysia

Ungkap Alasan Mundur, Mahathir Ingin Singkirkan Ideologi & Partai Politik di Malaysia Mahathir Mohamad di sela KTT Kuala Lumpur 2019.. ©2019/Lim Huey Teng/Reuters

Merdeka.com - Perdana Menteri Sementara Malaysia Mahathir Mohamad hari ini mengungkap alasan mengapa dia mengajukan pengunduran diri dua hari lalu yang menyebabkan kegaduhan politik di Negeri Jiran. Raja Malaysia menerima pengunduran dirinya dan menunjuk dia sebagai perdana menteri sementara.

Mahathir mengatakan dia ingin membentuk pemerintahan yang terdiri dari orang-orang yang bersedia mengesampingkan partai politik dan ideologi.

Dalam pidato yang disiarkan langsung di berbagai televisi nasional, Mahathir menuturkan, para politisi dan partai mereka sudah mengabaikan masalah ekonomi dan kesehatan yang mengancam negara.

"Dalam pandangan saya, baik benar atau salah, politik dan partai politik harus dikesampingkan dulu. Jika diizinkan, saya akan mencoba membentuk pemerintahan yang tidak mengutamakan partai mana pun. Hanya kepentingan nasional yang akan jadi prioritas," kata dia dalam pidato pertamanya sejak mengajukan pengunduran diri dua hari lalu, seperti dilansir laman the Straits Times, Rabu (26/2).

UMNO Terlalu Korup untuk Berkuasa

Dalam pidato itu Mahathir menjelaskan dia tidak bisa menerima untuk membentuk pemerintahan dengan UMNO, partai yang pernah lama berkuasa dan ditinggalkan oleh Mahathir lalu kalah di pemilu 2018 lalu. Mahathir mengatakan dia hanya mau bekerja sama dengan orang-orang yang sudah keluar dari UMNO. Menurut Mahathir, UMNO sudah terlalu korup untuk berkuasa di pemerintahan.

"Kalau PPBM mendukung Parti Islam Se-Malaysia (PAS) dan UMNO, maka partai-partai yang kalah di pemilu akan membentuk pemerintahan. Pemerintahan akan didominasi oleh UMNO sebagai partai terbesar."

"Ada juga yang menuduh saya tidak berniat mundur dan gila kekuasaan. Tapi nyatanya saya mundur karena saya tidak memandang politik dan jabatan adalah segalanya. Bagi saya, kekuasaan dan jabatan alat untuk mencapai tujuan. Dan tujuan kita semua tentu adalah untuk kebaikan negara."

Raja Malaysia sudah menggelar wawancara satu per satu kepada seluruh anggota parlemen dalam dua hari ini untuk menentukan kubu mana yang mempunyai suara mayoritas di 222 kursi parlemen.

The Straits Times mendapat informasi yang mengatakan 2 anggota parlemen diperintahkan untuk memilih Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri baru lewat proses pemindahan kekuasaan.

Sumber mengatakan koalisi Pakatan Harapan di luar Partai Aksi Demokratik (DAP) dan Parti Amanah Negara menginginkan Mahathir kembali sebagai perdana menteri. Strategi itu untuk mempertahankan pemerintahan PH yang berkuasa ketimbang mengikuti rencana Mahathir untuk membentuk pemerintahan baru dengan anggota dari oposisi.

Sebagian bekas anggota koalisi PH, dan sejumlah anggota Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang membelot dan beraliansi dengan oposisi mengatakan mereka memilih Mahathir kembali jadi perdana menteri.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Mekanisme Pemilihan Menteri dengan Partai Politik jika Menang Pilpres
Mahfud Ungkap Mekanisme Pemilihan Menteri dengan Partai Politik jika Menang Pilpres

Hal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.

Baca Selengkapnya
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan

AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Begini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur

Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.

Baca Selengkapnya