UEA Janji Wujudkan Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota
Merdeka.com - Putera Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Muhammad Bin Zayed al-Nahyan kemarin mengatakan negaranya tetap berkomitmen untuk mewujudkan berdirinya negaa Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota, demikian dilaporkan stasiun televisi berbasis di Dubai, Al Arabiya.
Dalam pernyaaan yang dibacakan menteri luar negeri UEA, Putera Mahkota Sheikh Muhammad bin Zayed al-Nahyan berkata kepada komunitas Palestina di UEA, bahwa kesepakatan normalisasi dengan Israel adalah keputusan kedaulatan untuk mendukung perdamaian.
"Perdamaian adalah pilihan strategis, tetapi tidak dengan mengorbankan perjuangan Palestina," kata dia, seperti dilaporkan Al Arabiya dan dikutip kantor berita Reuters, Selasa (1/9).
Kemarin maskapai penerbangan komersial Israel, El Al, untuk pertama kalinya mendarat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab setelah terbang dari Tel Aviv, Israel. Penerbangan ini menandakan sudah dibukanya hubungan diplomatik antara kedua negara yang menuai kecaman dari berbagai negara di Timur Tengah.
Dilansir dari laman Aljazeera, Senin (31/8), pesawat dengan nomor penerbangan LY 971 itu membawa delegasi Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, salah satunya penasihat senior Trump, Jared Kushner.
Kedatangan delegasi ini dimaksudkan untuk mengadakan pembicaraan terkait penyelesaian akhir pakta hubungan resmi antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel. Kedua negara sepakat menormalisasi hubungan dengan menjalin relasi diplomatik pada 13 Agustus lalu.
Kesepakatan ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 25 tahun terakhir. UEA menjadi negara ketiga di Arab yang membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel.
Pesawat yang membawa delegasi Israel dan AS itu bertuliskan "damai" dalam bahasa Inggris, Ibrani, dan Arab.
Reporter Magang: Farhan Hafizhan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaUni Emirat Arab normalisasi hubungan dengan Israel sejak 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaNetanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya