Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjebak di gua terlarang 9 hari, tim sepak bola Thailand ditemukan selamat

Terjebak di gua terlarang 9 hari, tim sepak bola Thailand ditemukan selamat Tim sepak bola thailand ditemukan. ©BBC

Merdeka.com - Tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak selama sembilan hari dalam gua terlarang akhirnya ditemukan. Tim yang terdiri dari dua belas remaja laki-laki dan satu pelatih ditemukan oleh penyelam dalam keadaan selamat.

"Mereka ditemukan oleh dua penyelam Inggris di sebuah celah dalam gua setelah tim penyelamat melakukan operasi penyelamatan secara gencar di gua-gua Tham Luang, Chiang Rai," demikian diberitakan oleh BBC, Selasa (3/7).

Meski sudah ditemukan, korban masih harus berhadapan dengan tantangan lain. Mereka harus keluar dari celah dalam gua dengan cara menaiki tempat lebih tinggi sebab akses air dan lumpur semakin lama semakin naik.

Saat ini, pihak keluarga menaruh harapan besar kepada dua penyelam diyakini bernama Rick Stanton dan John Volanthen agar bisa mengeluarkan setiap orang dengan aman.

Meski demikian, pihak keluarga tetap menyambut gembira kabar baik ini. Mereka pun berkemah di sekitar gua untuk menyambut anak-anak mereka yang sudah berhari-hari terjebak.

tim sepak bola remaja thailand hilang dalam gua

Dalam sebuah video diunggah pasukan khusus Angkatan Laut Thailand SEAL, tampak detik-detik penemuan ke-13 orang oleh dua penyelam asal Inggris tersebut. Mereka sedang duduk di atas langkan dalam gua dengan bermodal pencahayaan obor.

"Berapa orang di dalam?" tanya si penyelamat.

"Tiga belas," jawab korban secara bersamaan.

"Tiga belas? Ini bagus sekali," jawab penyelamat. "Belum hari ini. Hanya ada dua orang di antara kami. Kami harus menyelam. Tunggu kami datang, oke? Akan ada yang menyusul tetapi saat ini kamu duluan yang ke sana," tambah keduanya.

"Makan, makan, makan, beritahu mereka kami semua kelaparan," kata salah seorang bocah.

"Sebentar lagi. Kalian adalah orang-orang kuat," tegas si penyelamat.

Sebagaimana diketahui, ke-13 orang itu dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/6) lalu. Mereka terjebak di saluran air sempit sejauh 15 meter, ketika tengah merangkak keluar dari dalam Gua Tham Luang Nang Non. Diduga mereka terjebak lantaran gagal merangkak naik ke atas.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berangkat ke Thailand untuk Berlaga di Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tatap Sejumlah Turnamen Penting

Berangkat ke Thailand untuk Berlaga di Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tatap Sejumlah Turnamen Penting

Tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia U-23 berangkat ke Thailand hari ini, Senin (14/8). Mereka akan berlaga di Piala AFF U-23 2023.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
45 Tebakan Seru Menjebak, Permainan Seru Mengasah Otak

45 Tebakan Seru Menjebak, Permainan Seru Mengasah Otak

Tebak-tebakan yang menjebak semakin seru dimainkan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah

Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah

Dia pun berpesan, agar setiap pemain dapat optimis dengan situasi apa pun jika ingin terus bertanding hingga ranah internasional.

Baca Selengkapnya
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan

Baca Selengkapnya