Taliban Tangkap Anggotanya yang Tembak Mati Seorang Perempuan Syiah
Merdeka.com - Seorang pejuang Taliban ditangkap karena menembak mati seorang perempuan etnis Hazara di pos pemeriksaan di Kabul saat dia baru pulang dari pesta pernikahan, menurut juru bicara kelompok tersebut.
Pembunuhan Zainab Abdullahi (25), membuat takut perempuan Afghanistan lainnya, yang menghadapi berbagai pembatasan sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021.
Penembakan 13 Januari itu terjadi di lingkungan Dasht-e-Barchi di Kabul yang mayoritas warganya adalah komunitas Syiah Hazara, yang telah menjadi target serangan mematikan kelompok sektarian bersenjata seperti ISIS.
Juru bicara Taliban, Mohammad Naeem mengatakan di Twitter, Zainab "dibunuh secara tak sengaja" dan menambahkan anggotanya yang ditangkap itu akan dihukum.
Terpisah, Kementerian Dalam Negeri mengatakan keluarga korban telah diberikan 600.000 Afghani atau sekitar Rp 81,8 juta.
Beberapa aktivis perempuan menggelar unjuk rasa di Kabul menuntut keadilan atas pembunuhan Zainab.
"Ketika kami mendengar pembunuhan Zainab, kami takut. Kami ketakutan jika kami keluar rumah kami mungkin tidak akan kembali hidup-hidup," kata salah seorang aktivis yang menolak disebutkan namanya atas alasan keamanan, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (20/1).
"Pada malam hari kami tidak bisa keluar dan bahkan sepanjang hari kami tidak keluar kecuali ada hal mendesak," lanjutnya, menambahkan bahwa melewati pos pemeriksaan bahaya bagi perempuan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Kecil Takut Barongsai, Inilah 14 Fakta Menarik Afgan. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini anggota Polres Bantul, DIY Bripka Pol Eko Widi kembali menjadi sorotan usai mengajak para tahanan nobar Timnas U-23 dari balik jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca Selengkapnya