Sudan Tangkap Tentara yang Dianggap Terlibat Pembunuhan Demonstran
Merdeka.com - Dewan Transisi Militer Sudan (TMC) mengatakan sejumlah tentara ditangkap setelah sejumlah demonstran tewas di Ibu Kota Khartoum pekan lalu.
Dilansir dari laman Aljazeera, Selasa (11/6), dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita pemerintah, SUNA, Dewan Militer mengatakan 'sudah ditemukan bukti awal' terhadap keterlibatan sejumlah elemen tentara yang kini sudah ditangkap sebelum membawa mereka ke pengadilan'.
Dalam pernyataan itu Dewan Militer juga menegaskan semua yang yang terlibat dalam insiden itu harus segera bertanggung jawab sesuai aturan dan perundangan yang berlaku.
Namun dalam pernyataan itu tidak disebut berapa banyak tentara yang ditangkap, apa tuduhan dan jabatannya.
Kelompok paramiliter Pasukan Cepat Tanggap (RSF) dituding sebagai pelaku penyerangan terhadap demonstran yang tengah berunjuk rasa damai.
Kelompok dokter mengatakan lebih dari 100 orang demonstran tewas ditembak sejak kekerasan pecah pada 3 Juni lalu. Militer mengatakan 61 orang tewas dibunuh termasuk tiga pasukan keamanan.
Kondisi Ibu Kota Khartoum kemarin kian mencekam setelah para pemimpin unjuk rasa mendesak orang-orang untuk berpartisipasi ikut pembangkangan sipil. Hal itu mereka lakukan untuk menekan militer setelah insiden laporan menyebut empat demonstran lagi tewas oleh tentara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaWapres Sebut 4 Menteri Wajib Penuhi Undangan MK di Sidang Sengketa Pemilu
Menurut Ma’ruf, tak akan ada ada arahan khusus yang diberikan kepada para menteri sebelum memenuhi panggilan MK.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSuara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca Selengkapnya