Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solidaritas pemimpin Melanesia desak PBB dukung kemerdekaan Papua

Solidaritas pemimpin Melanesia desak PBB dukung kemerdekaan Papua Aksi demo mahasiswa Papua. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemimpin negara bangsa-bangsa Melanesia merasa kecewa dengan sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Provinsi Papua dan Papua Barat. Mereka menganggap PBB pura-pura tuli soal pelanggaran hak asasi dilakukan pemerintah dan militer Indonesia di sana, dan mendesak mereka mendukung ide jajak pendapat buat menentukan nasib penduduk setempat.

Kekecewaan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Kepulauan Solomon Vanuatu, dalam Sidang Umum PBB. Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai, menyatakan solidaritasnya atas situasi dan terhadap penduduk Papua, dan juga meminta Komisi Hak Asasi Manusia PBB tidak tutup mata soal pelanggaran dilakukan pemerintah Indonesia.

Menurut Charlot, pemerintah Indonesia seharusnya memberi kesempatan kepada warga Papua dan Papua Barat buat menentukan nasib mereka secara mandiri. Dia juga mengatakan hal itu patut dilakukan supaya mereka terbebas dari 'penjajahan'. Sebab, dia melanjutkan, selama lebih dari setengah abad di tanah Papua telah terjadi penyiksaan, pembunuhan, eksploitasi, pelecehan seksual, dan penahanan sewenang-wenang terhadap penduduk dilakukan pemerintah Indonesia.

"Tetapi warga dunia sepertinya pura-pura tuli dan enggan membantu. Kami mendesak Dewan HAM mengusutnya. Kami juga mengajak supaya dunia mendukung ide kemerdekaan Papua Barat, dan supaya Indonesia mengakhiri segala bentuk kekerasan. Kemudian membebaskan penduduk setempat menentukan pilihan tanpa tekanan apapun," kata Salwai, seperti dilansir dari laman The Guardian, Minggu (24/9).

Sedangkan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, menyentil sikap abai PBB soal masalah di Papua. Menurut dia, semboyan pembangunan berkelanjutan didengungkan PBB, yakni 'tidak meninggalkan siapapun', cuma omong kosong kalau lembaga tidak mengambil sikap apapun buat menghentikan kesewenang-wenangan pemerintah Indonesia di Papua.

"Kalau hal ini gagal, maka kita sama-sama terlibat dalam melanggengkan penderitaan penduduk setempat, dan tutup mata atas ketidakadilan. Akhirnya kita kehilangan kesempatan emas buat konsisten atas semboyan 'tidak meninggalkan siapapun'," kata Sogavare.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat

PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.

Baca Selengkapnya
Merah Putih Berkibar, Melihat Persiapan Warga Papua Pilih Pemimpin Baru

Merah Putih Berkibar, Melihat Persiapan Warga Papua Pilih Pemimpin Baru

Sejumlah persiapan telah dilakukan warga di ujung timur Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat

Baca Selengkapnya
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua

KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua

Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Sosok Pahlawan Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di Papua saat Masih Diduduki Belanda, Wajahnya Ada di Uang Rp10 Ribu

Sosok Pahlawan Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di Papua saat Masih Diduduki Belanda, Wajahnya Ada di Uang Rp10 Ribu

Berikut sosok Pahlawan Nasional pengibar Bendera Merah Putih pertama di Papua ketika masih diduduki oleh Belanda.

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya