Situs resmi tabloid satir Prancis tak bisa diakses
Merdeka.com - Situs resmi tabloid satir Prancis Charlie Hebdo tidak bisa dibuka hingga berita ini diturunkan. Situs ini hanya menampilkan layar putih tanpa pemberitahuan apa pun beberapa saat setelah kejadian penembakan itu.
Situs charliehebdo.fr tidak menampakkan gambar apa pun padahal sebelumnya baik-baik saja. Seluruh staf tengah berduka atas insiden menimpa kantor mereka.
Charlie Hebdo memang tersohor sering menghina Islam. Mereka pernah mengolok dengan mengganti nama tabloid menjadi Syariah Hebdo lalu menggante nama pemimpin redaksi menjadi Muhammad.
Charlie Hebdo juga pernah menggambar karikatur Nabi Muhammad SAW. Atas penghinaan ini kantor redaksi mereka pernah diancam bom dan terakhir diberondong peluru senapan serbu oleh tiga lelaki tak dikenal berpakaian serba hitam namun bergaya militer. Saksi mata menyebutkan salah satu pelaku bahkan membawa pelontar roket.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaPrancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia mengungkap sisi lain dari Kota Paris, Prancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Artikel adalah sebuah karangan yang berisi fakta dan opini, ditulis untuk dipublikasikan di media cetak atau media online.
Baca SelengkapnyaBegini momen komandan razia baret anak buahnya saat akan IBL. Sampai sebut tempe dan tak rapi.
Baca SelengkapnyaPemilik Atlas Beach Club, Hotman Paris mengeluhkan aturan pajak hiburan yang naik hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaSang kakek mencari solusi setelah melihat cucunya yang berusia lima tahun tak bisa lepas dari ponsel.
Baca SelengkapnyaDaftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?
Baca Selengkapnya