Siswa di Nigeria Dihukum Cambuk karena Bicara Bahasa Ibu, Bukan Inggris
Merdeka.com - Kareem Abiodun Habeebullah, yang berbicara bahasa ibu Yoruba, masih SD ketika dia dicambuk di kelas karena tidak bisa berbicara bahasa Inggris.
"Ketika saya besar, saya berusaha keras bisa bicara bahasa Inggris," ujarnya kepada BBC.
Pada 2010, seorang guru memintanya menjawab satu pertanyaan menggunakan bahasa Inggris, tapi dia kebingungan.
"Saya tahu jawabannya tapi saya hanya bisa menanggapi dengan bahasa ibu saya," kenangnya, dikutip dari laman BBC, Senin (9/1).
Guru lalu mendatanginya, tidak mengizinkannya menjawab dalam bahasa Yoruba di kelas, lalu mencambuknya. Hukuman semacam itu masih berlaku di beberapa sekolah Nigeria, kendati telah dilakukan berbagai langkah untuk menghapusnya.
"Dia memberikan saya satu cambukan rotan," ujarnya.
Hukuman semacam itu bukan hanya dialami Habeebullah. Siswa lainnya juga dihukum karena berbicara Yoruba, bukan bahasa Inggris.
Lebih dari 60 tahun setelah Nigeria merdeka dari Inggris, bahasa Inggris masih menjadi bahasa resmi negara tersebut. Bahasa Inggris digunakan di sekolah, kampus, pemerintahan, dan tempat bekerja lainnya.
Pada November 2022, Menteri Pendidikan Adamu Adamu mengumumkan Kebijakan Bahasa Nasional yang menetapkan bahwa enam tahun pertama pendidikan dasar harus diajarkan dalam bahasa ibu anak-anak.
Dia mengatakan perubahan itu diperlukan karena siswa menyerap pelajaran lebih baik ketika diajar dalam "bahasa ibu mereka sendiri". Di Nigeria, tercatat ada 625 bahasa daerah yang digunakan di seluruh negeri.
Saat ini, anak-anak sekolah dasar diajar dalam bahasa Inggris, dengan guru di komunitas tertentu mencampurkan bahasa daerah dengan bahasa Inggris untuk memudahkan pemahaman.
Untuk kalangan kelas menengah Nigeria, khususnya di wilayah selatan, bahasa Inggris telah menjadi bahasa ibu mereka dan beberapa orang mungkin tidak bisa berbahasa daerah. Ini sebagian disebabkan hasil perkawinan antara anggota kelompok etnis yang berbeda, dan juga perpindahan orang ke kota-kota yang kebanyakan masyarakatnya menggunakan bahasa Inggris.
Karena itu, ada juga yang tidak sepakat dengan kebijakan baru Menteri Pendidikan.
"Menurut saya itu bukan ide yang sangat bagus," kata salah satu warga dari negara bagian Lagos, Tayo Adeyemo (46).
Bahasa ibu di Lagos adalah Yoruba.
"Selama bertahun-tahun bahasa Inggris telah digunakan. Saya menggunakan bahasa Inggris saat SD, bertahun-tahun lalu. Jadi mengeluarkan kebijakan baru ini menurut saya tidak akan berhasil," jelas Adeyemo.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWalaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaMenamai anak dengan bahasa Jawa yang bermakna indah bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Idul Fitri 2024 bahasa Inggris bisa diberikan kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.
Baca Selengkapnya