Singapura Konfirmasi 188 Kasus Baru Corona, 12 Orang Kasus Impor
Merdeka.com - Singapura melaporkan 188 kasus baru virus corona yang terkonfirmasi pada Senin (10/8), sehingga total kasus infeksi di negara tersebut mencapai 55.292.
Kasus baru tersebut termasuk satu kasus komunitas, seorang warga Singapura. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Senin, dikutip dari The Straits Times, Selasa (11/8).
Selain itu, ada juga 12 kasus impor yang saat ini menjalani karantina mandiri saat tiba di Singapura.
Pekerja migran yang tinggal di asrama merupakan kasus terbanyak.
Pada Minggu, 175 kasus baru diumumkan MOH. Kementerian ini menyampaikan, gugus tugas telah merampungkan tes semua pekerja migran di asrama pada Jumat lalu, di mana beberapa hasil tes masih dalam proses.
Di antara kasus baru yang diumumkan pada Minggu adalah kasus komunitas yang tidak terkait, seorang perempuan Singapura berusia 57 tahun.
Dia dites Covid-19 setelah dia menjalani perawatan medis untuk gejala infeksi pernapasan akut yang berkepanjangan, dan dinyatakan positif Sabtu lalu, kata MOH.
Dikatakan penyelidikan epidemiologi dari kasus tersebut sedang berlangsung, dan semua kontak dekat yang diidentifikasi telah diisolasi dan dikarantina. Mereka akan dites pada awal dan akhir masa karantina sehingga kasus asimtomatik dapat dideteksi.
Ada juga tiga kasus impor - seorang warga Singapura yang kembali dari India pada 25 Juli, dan dua pemegang izin kerja, warga negara India yang tiba di Singapura dari India pada 26 Juli. Setibanya di Singapura, dites Covid-19.
Sementara itu, sekitar 23.500 pekerja masih menjalani masa isolasi di fasilitas karantina. Para pekerja di fasilitas karantina ini akan diuji ketika isolasi mereka berakhir.
Kementerian juga mengatakan jumlah kasus baru di masyarakat tetap stabil, rata-rata dua kasus per hari dalam 14 hari terakhir.
Jumlah kasus tak berkaitan di masyarakat juga tetap stabil dengan rata-rata satu kasus per hari dalam 14 hari terakhir.
Sebanyak 332 pasien lainnya juga dipulangkan pada Minggu, menjadikan jumlah total pasien yang telah pulih sepenuhnya dari penyakit ini menjadi 48.900 orang.
Sampai Minggu, terdapat 135 pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan 6.027 pasien dalam pemulihan di fasilitas masyarakat yang disiapkan pemerintah.
Kementerian mengatakan sebagian besar pasien membaik dan dalam kondisi stabil, sementara tidak ada yang berada di unit perawatan intensif.
Singapura telah mencatat 27 kematian akibat komplikasi Covid-19, sementara 15 orang yang dinyatakan positif meninggal karena sebab lain.
Secara global, wabah virus yang mulai Desember tahun lalu, telah menginfeksi lebih dari 20 juta orang dan lebih dari 733.300 orang meninggal dunia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaGejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya