Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan Teroris di London Bridge, 2 Warga Tewas, Pelaku Ditembak Polisi

Serangan Teroris di London Bridge, 2 Warga Tewas, Pelaku Ditembak Polisi Serangan Teroris di London Bridge. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Teror terjadi di Ibu Kota Inggris, London, Kamis (29/11) malam atau Jumat (30/11) dini hari WIB. Dua orang tewas dalam insiden yang terjadi di London Bridge tersebut.

Selain dua orang tewas, ada beberapa orang terluka dalam teror ini. Pelaku menusuk para korban menggunakan pisau berukuran besar sebelum dilumpuhkan pihak keamanan.

Pelaku yang berjumlah satu orang ini juga menggunakan rompi berbahan peledak. Namun Kepolisian London memastikan rompi berbahan peledak tersebut palsu.

"Seorang terduga pelaku telah ditembak oleh Kepolisian Khusus Anti Teroris London. Saya bisa mengonfirmasi dia tewas di tempat," ujar Neil Basu, Kepala Kepolisian Anti Teroris Inggris, Neil Basu seperti dilansir Evening Standard.

"Selain itu saya juga mengonfirmasi kalau rompi yang digunakan terduga pelaku bukan merupakan bahan peledak. Tetapi kami terus memeriksa area sekitar dan memastikan tidak ada ancaman bagi warga," ujarnya menambahkan.

"Beberapa orang juga terluka dalam insiden London ini. Kami akan terus mengupdate situasinya.

Pelaku Ditembak Mati Polisi

Pria pelaku serangan penikaman di Jembatan London ternyata merupakan mantan tahanan. Penyerang itu, diinformasikan oleh polisi bernama Usman Khan yang berusia 28 tahun.

Setelah ditelusuri, pria tersebut ternyata diketahui tengah dalam masa bebas bersyarat saat melakukan serangan menewaskan dua orang dan membuat tiga lainnya luka-luka.

Dilansir dari BBC, Sabtu (30/11), pelaku ditembak mati oleh petugas setelah sejumlah masyarakat menahannya. Polisi kemudian menyatakan serangan itu sebagai insiden teroris.

Pelaku Terlibat Kasus Terorisme

Khan diketahui oleh pihak berwenang, telah dihukum karena pelanggaran terorisme pada tahun 2012, menurut Met Police Assistant Commissioner Neil Basu. Ia sebelumnya dihukum karena pelanggaran terorisme.

"Dia dibebaskan dari penjara pada Desember 2018 atas izin dan jelas, garis utama penyelidikan sekarang adalah untuk menetapkan bagaimana dia bisa melakukan serangan ini," kata Neil Basu dalam sebuah pernyataan.

Petugas sedang melakukan pencarian di sebuah alamat di Staffordshire, tempat Khan tinggal.

"Sementara kami masih dalam tahap awal penyelidikan, saat ini kami tidak secara aktif mencari orang lain sehubungan dengan serangan itu," tambahnya.

"Namun, kami terus melakukan penyelidikan untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam serangan ini, dan bahwa tidak ada ancaman berlebih bagi publik."

Kronologi Penyerangan

Serangan itu terjadi pada Jumat pukul 13.58 GMT di Fishmongers 'Hall, di ujung utara London Bridge, di mana sebuah konferensi Universitas Cambridge mengenai rehabilitasi tahanan bertajuk Learning Together sedang berlangsung.

Tersangka tengah menghadiri acara tersebut. Puluhan orang berada di acara tersebut, termasuk mahasiswa dari universitas serta mantan tahanan.

Dia dibebaskan dari penjara setahun yang lalu karena setuju untuk mengenakan label elektronik dan pergerakannya dipantau, menurut Times.

Met Commissioner Cressida Dick mengatakan petugas menghadang tersangka yang mengenakan apa yang diyakini sebagai alat peledak tipuan, dalam waktu lima menit setelah menerima panggilan awal.

Cressida Dick menambahkan bahwa polisi kini dalam penyelidikan penuh terkait insiden tersebut.

"Petugas masih bekerja untuk mengidentifikasi mereka yang menjadi korban," katanya.

Salah satu orang yang terluka dilaporkan dalam kondisi kritis namun stabil, yang kedua dikatakan stabil dan yang ketiga memiliki cedera ringan, kata kepala NHS, Simon Stevens.

Video yang muncul di media sosial menunjukkan sejumlah orang yang sedang lewat menahan tersangka di London Bridge.

Pria lain dengan setelan jas terlihat berlari menjauhi penyerang yang mengambil pisau besar.

Cuplikan tersebut kemudian menunjukkan seorang perwira datang, seperti mengindikasikan kepada kelompok otoritas lain untuk bergerak, dan melepaskan tembakan.

Salah satu saksi menggambarkan bagaimana seorang pria dalam acara di Fishmongers' Hall meraih gading narwhal - tanduk putih panjang yang menonjol dari lumba-lumba - dan menghadapi penyerang.

Tindakan tersebut menuai pujian luas, termasuk dari Perdana Menteri Boris Johnson, yang mengatakan mereka telah menunjukkan "keberanian yang luar biasa".

Dia menambahkan: "Kota kami adalah kota yang hebat karena kami saling merangkul perbedaan."

"Kita harus tetap lebih kuat dari tragedi ini. Dengan melakukan itu kita akan memastikan bahwa segelintir orang yang berusaha memecah belah kita tidak akan pernah, pernah berhasil," papar Boris sambil berusaha menenangkan publik atas apa yang terjadi di London.

Jembatan London bukan pertama kali ini saja menjadi sasaran teror. Dua tahun lalu delapan orang tewas dan hampir 50 lainnya luka-luka ketika tiga ekstremis yang terinspirasi kelompok ISIS menabrak para pejalan kaki di jembatan di ibu kota Inggris itu.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Korban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan

Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan

Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan

Baca Selengkapnya