Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seekor Ayam Bisa Prediksi Hasil Pertempuran Prajurit Romawi, Begini Kisahnya

Seekor Ayam Bisa Prediksi Hasil Pertempuran Prajurit Romawi, Begini Kisahnya

Seekor Ayam Bisa Prediksi Hasil Pertempuran Prajurit Romawi, Begini Kisahnya

Seekor Ayam Bisa Prediksi Hasil Pertempuran Prajurit Romawi, Begini Kisahnya

Kisah unik tentang kepercayaan kuno Romawi seringkali melibatkan praktik aneh, dan salah satunya adalah kisah tentang ayam sakral.

Ayam-ayam ini bukan sekadar ayam biasa, melainkan hewan yang dihormati, dijadikan konsultan atau semacam peramal sebelum diambil tindakan militer penting. Bahkan lebih aneh lagi, kebiasaan makan ayam inilah yang memegang kendali atas keputusan para jenderal dan bisa menentukan nasib seluruh pertempuran.

Sumber: Ancient Origins

Praktik ini dikenal dengan Augury, yaitu praktik menafsirkan pertanda dari perilaku ayam. Ayam-ayam ini menjadi tanggung jawab seorang imam yang disebut Pullarius. 

Praktik ini dikenal dengan Augury, yaitu praktik menafsirkan pertanda dari perilaku ayam. Ayam-ayam ini menjadi tanggung jawab seorang imam yang disebut Pullarius. 

Sebelum melibatkan diri dalam pertempuran, imam akan menaburkan makanan di depan ayam-ayam suci ini. Jika ayam makan dengan penuh semangat, itu dianggap sebagai pertanda baik, menunjukkan para dewa senang dan puas, sehingga pertempuran akan dimenangkan. Tetapi jika ayam menolak makan, itu menjadi pertanda buruk, berisi pesan agar tidak terlibat dalam pertempuran.

Sumber: Ancient Origins

Petunjuk Dewa

Mengapa orang Romawi mempercayai ayam-ayam ini dengan begitu serius? Bagi mereka, pertanda adalah cara langsung untuk berkomunikasi dengan para dewa. Burung, sebagai makhluk langit, dianggap memiliki kaitan yang kuat dengan dewa.

Cara burung tersebut makan, terbang, atau bernyanyi dipandang sebagai pesan dari dewa. Oleh karena itu, ayam-ayam suci ini secara khusus dipilih sebagai alat yang melaluinya para dewa memberikan petunjuk.

Satu kisah terkenal dari De Divinatione karya Cicero menceritakan peristiwa di mana ayam-ayam itu menolak makan sebelum pertempuran laut. Komandan angkatan laut yang frustrasi, Publius Claudius Pulcher, memilih untuk mengabaikan pertanda tersebut.

“Jika mereka tidak mau makan, biarkan mereka minum!”, teriaknya sambil melemparkan ayam-ayam sakral itu ke laut. 

Tindakan pembangkangan terhadap pertanda ini konon menjadi penyebab kekalahan telak Romawi dalam Pertempuran Drepana pada tahun 249 SM. Penolakan terang-terangan yang dilakukan Pulcher terhadap ritual suci ini mengakibatkan dia dihukum dengan dikirim ke pengasingan di Roma.

Kisah lainnya datang dari sejarawan Livy. Dia menceritakan sebuah peristiwa selama Perang Punisia Pertama ketika ayam-ayam suci yang dilepaskan dari kandang mereka. Namun, alih-alih makan, mereka justru bubar. Romawi mengartikan hal ini sebagai pertanda yang sangat negatif dan ternyata benar, mereka menderita kekalahan dalam pertempuran berikutnya.

Sumber: Ancient Origins

Ilustrasi Pullarius dengan seekor ayam sakral.<br><br>Foto: Public Domain

Ilustrasi Pullarius dengan seekor ayam sakral.

Foto: Public Domain

Meskipun mungkin tampak aneh dalam pandangan kita yang modern, kepercayaan ini sangat terjalin erat dengan budaya Romawi. Kontrasnya antara sebuah kekaisaran yang kuat dengan mencari nasihat dari ayam yang sederhana adalah contoh konkret bagaimana kepercayaan yang kompleks membentuk keputusan dan nasib sebuah peradaban.

Sumber: Ancient Origins

Penyebab Prediksi Cuaca di HP Sering Meleset, Ini Kata BMKG
Penyebab Prediksi Cuaca di HP Sering Meleset, Ini Kata BMKG

Berikut penjelasan lengkap dari BMKG tentang prakiraan cuaca yang meleset di HP.

Baca Selengkapnya
Pria Yunani Temukan Harta Karun Zaman Romawi di Halaman Rumahnya,  Ada Kepingan Batu Nisan Muslim
Pria Yunani Temukan Harta Karun Zaman Romawi di Halaman Rumahnya, Ada Kepingan Batu Nisan Muslim

Di halaman rumah pria tersebut, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Drama, Yunani mengidentifikasi sejumlah artefak.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi
Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi

Penemuan ini mengindikasikan penghuni makam tersebut memiliki kekuatan besar dan mungkin memiliki status kerajaan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ngeri, Ini Prediksi AI yang Menggambarkan Tenggelamnya Jakarta Pada 2030
Ngeri, Ini Prediksi AI yang Menggambarkan Tenggelamnya Jakarta Pada 2030

Foto yang bersumber dari AI ini memberikan gambaran tenggelamnya kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Dorong Budiman Sudjatmiko Jadi Wakilnya Prabowo
PDIP Dorong Budiman Sudjatmiko Jadi Wakilnya Prabowo

Ucapan ini buntut deklarasi Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu).

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Terkejut Cincin Saturnus akan Hilang Lebih Cepat, Ini Prediksi Tahunnya
Ilmuwan Terkejut Cincin Saturnus akan Hilang Lebih Cepat, Ini Prediksi Tahunnya

Berikut adalah tahun yang diprediksikan ilmuwan cincin Saturnus lenyap.

Baca Selengkapnya
Pengamat Prediksi PDIP Merapat ke AMIN Jika Ganjar Tak Lolos ke Putaran 2
Pengamat Prediksi PDIP Merapat ke AMIN Jika Ganjar Tak Lolos ke Putaran 2

Massa pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung akan beralih ke pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Gibran Rakabuming Resmi Mundur Jadi Cawapres Prabowo, Cek Faktanya
Beredar Kabar Gibran Rakabuming Resmi Mundur Jadi Cawapres Prabowo, Cek Faktanya

Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan batal menjadi Cawapres Prabowo, Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Tak Ditemani Istri, Ini Momen Wisuda S2 Teuku Ryan yang Jadi Sorotan
Tak Ditemani Istri, Ini Momen Wisuda S2 Teuku Ryan yang Jadi Sorotan

Ryan mendapat predikat sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3.92

Baca Selengkapnya