Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
sains![Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/10/1712741700750-ztaaff.jpeg)
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
![Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/10/1712741688355-zsb3r.jpeg)
Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Arkeolog menemukan bejana unik berusia 6.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Beersheba, wilayah yang diklaim oleh Israel. Uniknya, bejana ini terbuat dari gading gajah.
Dikutip dari Arkeonews, Rabu (10/4), bejana ini berasal dari periode Kalkolitik (sekitar 4.000 SM). Ini merupakan bejana gading Khalkolitik pertama yang ditemukan di Israel.
![Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/10/1712741605736-anwmx.jpeg)
Para arkeolog membongkar bejana tersebut, melalui program restorasi yang dilakukan di laboratorium Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) dan kini telah dikembalikan ke bentuknya semula.
IAA mengatakan bejana ini ditemukan pada 2020 saat dilakukan penggalian saluran untuk memasang pipa. Para arkeolog juga menemukan artefak lainnya, termasuk bangunan bawah tanah.
Para peneliti menyebut bejana ini jenis amphoriskos atau semacam wadah kecil. Temuan ini mengungkap hubungan perdagangan di zaman kuno antara wilayah tersebut dengan Mesir, sekitar 6.000 tahun lalu.
![Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/10/1712741651010-qm6ro.jpeg)
Diameter bejana gading sekitar 8 inci. Gagangnya yang kecil didesain dengan indah dan dibuat dengan terampil disusun secara simetris di sekitar bagian bawah dan lehernya.
- Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
- Arkeolog Temukan Rumah Batu Barusia 350.000 Tahun, Ada Artefak Perkakas Batu dan Tulang Hewan
- Arkeolog Temukan Bengkel Kerajinan Batu Giok Berusia 3.400 Tahun di Reruntuhan Kerajaan Kuno
- VIDEO: MKMK Kembali Vonis Anwar Usman Paman Gibran Langgar Etik!
- Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Menurut IAA, bejana ini kemungkinan besar diimpor dari Mesir atau diukir secara lokal dari gading yang diimpor dari sana.
"Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh," kata para peneliti.
“Bejana ini dibuat dengan baik dan memanfaatkan secara maksimal gading aslinya – yang merupakan bahan paling berharga. Jika diproduksi di sini, hal ini menunjukkan standar tinggi para perajin yang tinggal di sini, yang tahu cara mengolah gading, dan juga tahu anatomi gajah.”