Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia Masuk 'Daftar Aib' PBB karena Bunuh Anak-Anak, Sedangkan Israel Tak Terdaftar

Rusia Masuk 'Daftar Aib' PBB karena Bunuh Anak-Anak, Sedangkan Israel Tak Terdaftar Anak Palestina bentrok dengan tentara Israel. ©REUTERS/Mohamad Torokman

Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasukkan Rusia dalam 'List of Shame' atau 'Daftar Aib' karena membunuh ratusan anak-anak dalam perang Ukraina. Namun disayangkan, pasukan penjajah Israel tidak ada daftar tersebut walaupun membunuh lebih dari 40 anak Palestina tahun lalu.

Organisasi HAM telah berulang kali meminta agar Israel dimasukkan dalam daftar tersebut karena membunuh dan melukai anak-anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour pada Kamis menyebut keputusan Sekjen PBB Antonio Guterres tidak memasukkan Israel dalam daftar itu adalah sebuah kesalahan besar.

Mansour mengatakan keputusan PBB itu sangat mengecewakan bagi rakyat Palestina dan anak-anak Palestina.

"Sekretaris Jenderal membuat kesalahan besar tidak memasukkan pemerintah Israel saat ini. Ini adalah pemerintah paling ekstrem, dipenuhi elemen fasis. Jika Anda tidak memasukkan pemerintah ini sekarang, kapan Anda akan memasukkan pemerintah Israel dalam daftar?" kata Mansour, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (23/6).

Dalam laporan tahunan PBB tentang perlakukan terhadap anak-anak di zona konflik, Guterres mengatakan dia merasa ngeri dengan tingginya jumlah anak-anak yang menjadi korban di Ukraina pada 2022.

Dalam laporan itu disebutkan 477 anak tewas di Ukraina tahun lalu, termasuk 136 kematian yang secara langsung berkaitan dengan pasukan Rusia dan kelompok afiliasinya.

Sedangkan angkatan bersenjata Ukraina bertanggung jawab atas tewasnya 80 anak-anak. Menurut laporan tersebut, sebagian besar anak-anak tewas karena serangan udara.

PBB juga memverifikasi pasukan Rusia dan kelompok afiliasinya membuat cacat 518 anak-anak di Ukraina dan melakukan 480 serangan di sekolah dan rumah sakit. Pasukan Rusia juga menggunakan 91 anak-anak sebagai perisai manusia.

Pasukan Ukraina membuat cacat 175 anak-anak dan melakukan 212 serangan di sekolah dan rumah sakit. Namun pasukan Ukraina tidak masuk dalam 'daftar aib' tersebut.

Guterres mengatakan dalam laporan tersebut, dia "sangat khawatir" dengan jumlah anak-anak Palestina yang dibunuh Israel pada 2022. Menurut laporan tersebut, 42 anak-anak Palestina tewas dan 933 lainnya terluka oleh pasukan Israel tahun lalu. Pada 2021, Israel membunuh 78 anak-anak Palestina.

Namun, Israel tidak pernah dimasukkan dalam 'daftar aib' karena membunuh anak-anak.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara

tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan

Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas

114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh

Baca Selengkapnya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.

Baca Selengkapnya
Video Pengakuan Ibu dan Anak Asal Israel yang Pernah Ditawan di Gaza, Ungkap Hamas Perlakukan Perempuan Seperti Ratu
Video Pengakuan Ibu dan Anak Asal Israel yang Pernah Ditawan di Gaza, Ungkap Hamas Perlakukan Perempuan Seperti Ratu

Ibu dan anak ini ditahan selama lima pekan di sebuah apartemen di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Tembaki Konvoi Kendaraan PBB Berisi Bantuan Makanan untuk Gaza
Israel Tembaki Konvoi Kendaraan PBB Berisi Bantuan Makanan untuk Gaza

Kendaraan ini sedang menuju Gaza Utara ketika pasukan Israel menembakinya.

Baca Selengkapnya
Israel Curi 800 Hektar Tanah Rakyat Palestina di Tepi Barat
Israel Curi 800 Hektar Tanah Rakyat Palestina di Tepi Barat

Ratusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.

Baca Selengkapnya