Rusia Berhasil Rebut Wilayah Severodonetsk dari Pasukan Ukraina
Merdeka.com - Pasukan Rusia berhasil merebut Severodonetsk dari pasukan Ukraina dan menduduki wilayah itu sepenuhnya. Hal ini dibenarkan Wali Kota Severodonetsk yang berada di Ukraina timur itu.
Pada Sabtu, rudal-rudal Rusia juga dijatuhkan di wilayah barat, utara, dan selatan Ukraina, ketika konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II itu memasuki bulan kelima.
Jatuhnya Severodonetsk yang berpenduduk lebih dari 100.000 jiwa itu dinilai sebagai kemenangan terbesar Moskow sejak merebut Mariupol bulan lalu.
"Kota itu sekarang di bawah pendudukan penuh Rusia," jelas Wali Kota Severodonetsk, Oleksandr Stryuk di televisi nasional, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (26/6).
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan upaya Ukraina untuk merebut pabrik kimia di kota itu untuk dijadikan pusat perlawanan berhasil digagalkan.
"Hasil dari kesuksesan operasi penyerangan, unit milisi rakyat LPR (Republik Rakyat Luhans), dengan dukungan tentara Rusia, sepenuhnya telah membebaskan kota Severodonetsk dan Borivske," jelas Konashenkov.
Kepala Intelijen Pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov menyebut jatuhnya Severodonetsk berarti pasukan Ukraina harus berkumpul kembali dari Severodonetsk menuju tempat yang lebih tinggi di Lysychansk yang jaraknya berdekatan.
"Rusia menggunakan taktik yang digunakan di Mariupol: menghapus kota tersebut dari muka bumi," jelasnya.
"Mengingat kondisi tersebut, tetap melawan di tempat yang hancur dan terbuka tidak lagi memungkinkan. Jadi pasukan Ukraina berpindah ke dataran yang lebih tinggi untuk melanjutkan operasi perlawanan."
Ukraina juga berharap pasukan Rusia semakin lemah untuk melakukan serangan balasan dalam beberapa pekan ke depan, itu menjadi harga yang harus dibayar setelah merebut Severodonetsk.
Mundurnya pasukan Ukraina dari Severodonestk dinilai semakin mempermudah Moskow untuk menguasai Luhansk sepenuhnya. Penarikan pasukan Ukraina ini berarti Ukraina saat ini hanya menguasai satu kota di Luhansk.
"Ini dianggap secara fundamental sebagai kekalahan terbesar pasukan Ukraina sejak Mariupol bulan lalu," jelas wartawan Al Jazeera, Charles Stratford yang melaporkan dari ibu kota Ukraina, Kiev.
Pejabat Ukraina mengatakan mereka menarik pasukan dari Severodonetsk untuk menghindari kepungan pasukan Rusia, yang telah menyeberangi sungai dalam beberapa hari terakhir dan menuju ke Lysychansk di seberang sungai. Gubernur Luhansk, Serhiy Haiday mengatakan pasukan Rusia berusaha memasuki dan memblokade Lysychansk.
Moskow mengatakan Luhansk dan Donetsk merupakan negara merdeka dan meminta Ukraina menyerahkan seluruh wilayah dua provinsi itu kepada kelompok separatis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaPutin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaPenembakan Massal di Gedung Konser Moskor Tewaskan 60 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa
Informasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Babak Belur Empat Tersangka Penembakan Massal di Moskow Setelah Ditangkap
Empat tersangka penembakan massal di tempat konser Crocus City dekat Moskow telah ditangkap oleh otoritas Rusia.
Baca SelengkapnyaISIS Klaim di Balik Penembakan Massal dan Pembakaran Gedung Konser di Moskow yang Tewaskan 60 Orang
gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Baca SelengkapnyaPolisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta-Fakta Horor Penembakan Massal di Moskow, Ratusan Orang Tewas Bikin Putin Murka!
Rusia digemparkan kasus penembakan massal di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat 22 Maret 2024 malam.
Baca Selengkapnya