Ratusan Pejuang Taliban Menuju Lembah Panjshir, Benteng Pertahanan Kelompok Musuhnya
Merdeka.com - Pada Minggu (22/8), Taliban menyampaikan ratusan pejuang mereka menuju Lembah Panjshir, salah satu dari beberapa wilayah Afghanistan yang belum direbut kelompok tersebut.
“Ratusan mujahidin Emirat Islam menuju negara bagian Panjshir untuk menguasainya, setelah pejabat setempat menolak menyerahkannya secara damai,” jelas Taliban di akun Twitter berbahasa Arabnya, dikutip dari Al Arabiya, Senin (23/8).
Provinsi itu merupakan benteng pejuang Aliansi Utara yang bergabung dengan pasukan Amerika Serikat untuk menyingkirkan Taliban dari kekuasaan pada 2001 dan Ahmad Massoud, putra komandan Aliansi Utara yang dibunuh sebelum serangan 9/11, muncul dalam video-video dari wilayah tersebut.
Tapi tampaknya tidak mungkin ribuan pasukan gerlyawan itu akan segera berhasil mengatasi Taliban di mana pasukan keamanan nasional Afghanistan juga gagal walaupun dengan bantuan dan pelatihan Barat selama 20 tahun.
“Jika panglima perang Taliban meluncurkan serangan, mereka tentu akan menghadapi perlawanan sengit dari kami,” kata Massoud kepada Al Arabiya.
Tapi dia juga mengatakan pihaknya terbuka untuk berdialog dengan Taliban.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya