Qatar ngotot tak bakal patuhi tuntutan Liga Arab walau tenggat mulur
Merdeka.com - Negara-negara Teluk Arab memberi tambahan waktu bagi Qatar untuk memenuhi tuntutan yang sejatinya berakhir Ahad kemarin malam. Namun, Qatar berkeras mengabaikan seluruh permintaan itu.
Tuntutan yang dikeluarkan pada 22 Juni lalu tersebut berisi 13 butir pernyataan yang harus dilakukan Qatar untuk mengakhiri perselisihan antara negara-negara tersebut.
Menurut sebuah pernyataan bersama kantor berita Saudi SPA, seperti dilansir dari laman the Guardian, Senin (3/7), keempat negara yang memusuhi Qatar itu menyetujui permintaan Kuwait sebagai penengah dari kisruh ini untuk menambah tenggat waktu selama 48 jam bagi Qatar.
"Daftar tuntutan ini akan ditolak. Tidak akan kami terima. Kami bersedia terlibat dialog lebih jauh jika kondisinya sesuai," Menteri Luar Negeri Qatar, Syekh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, di Roma.
Sebelumnya, negara-negara Teluk Arab terdiri dari Arab Saudi, Uni Emirate Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menuding negara tersebut telah mendukung kelompok terorisme tersebut.
Qatar membantah tuduhan tanpa dasar itu dan menyatakan tidak akan memenuhi 13 poin yang diajukan.
Adapun ke-13 poin itu di antaranya berisi tuntutan agar Doha memutus hubungan dengan kelompok teroris, menutup kantor berita Al Jazeera, menghentikan kerja sama dengan Iran dan menutup pangkalan udara Turki di Qatar.
Sementara itu, para menteri luar negeri dari keempat negara berencana menggelar pertemuan di Kairo pada Rabu mendatang untuk membahas masalah di Qatar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaQatar berhasil mencatatkan rekor 100 persen dengan menyapu bersih semua laga di Grup A.
Baca SelengkapnyaMulai dari bebas pajak hingga cuti 40 hari menjadi hak para pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Qatar menasbihkan diri sebagai penguasa Asia setelah memenangkan trofi Piala Asia 2023 sekaligus mempertahankan gelar juara yang diraih pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaBahrain menang sekaligus memastikan Malaysia tersingkir di Piala Asia 2023 usai mencetak 1 gol.
Baca SelengkapnyaDengan berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses mencetak sejarah di Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaThe Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaNathan Tjoe-A-On kembali ke Qatar usai PSSI berhasil melobi dan mendapat izin selama satu pekan dari klubnya, SC Heerenveen.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca Selengkapnya