Merdeka.com - Polisi di India utara menembak ke udara pada Kamis untuk memukul mundur para pengunjuk rasa yang melemparkan batu. Warga di berbagai daerah di India turun ke jalan menentang sistem perekrutan baru anggota militer.
Bahkan otoritas India memutus jaringa internet di salah satu distrik untuk mencegah meluasnya kerusuhan. Unjuk rasa berlangsung setelah pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pekan ini mengumumkan perombakan rekrutmen untuk angkatan bersenjata India yang berkekuatan 1,38 juta orang, dengan tujuan menurunkan usia rata-rata personel dan mengurangi pengeluaran pensiun.
Di distrik Palwal, negara bagian Haryana, massa melemparkan batu ke rumah dinas pejabat pemerintah. Polisi yang berjaga di rumah dinas tersebut mengeluarkan tembakan untuk mencegah massa semakin maju, menurut video dari ANI yang bekerja sama dengan Reuters.
"Ya, kami melepaskan beberapa tembakan untuk mengendalikan massa," kata salah seorang pejabat kepolisian yang menolak disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, Jumat (17/6).
Belum ada informasi terkait korban dalam kerusuhan tersebut.
Departemen Informasi Haryana menyampaikan, jaringan internet diputus sementara di distrik Palwal selama 24 jam ke depan.
Sementara itu, massa di kota Nawada, negara bagian Bihar, India timur membakar kantor Partai Bharatiya Janata atau BJP, menurut pejabat kepolisian kepada Reuters.
Demonstran juga merusak properti kereta api di seluruh Bihar, membakar sejumlah gerbong di dua lokasi, merusak rel kereta dan stasiun kereta api, seperti disampaikan pejabat jawatan kereta api India.
Berdasarkan sistem rekrutmen baru yang disebut Agnipath ini, laki-laki dan perempuan antara usia 17,5 tahun dan 21 tahun memiliki masa jabatan empat tahun di peringkat non-pangkat, di mana hanya seperempat anggota dipertahankan untuk masa jabatan yang lebih lama.
Sebelumnya, tentara direkrut angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara secara terpisah dan biasanya bertugas sampai 17 tahun untuk pangkat terendah.
Masa jabatan yang dipangkas menimbulkan kekhawatiran para calon tentara.
"Kami akan kemana setelah bekerja hanya empat tahun" kata salah seorang pemuda di distrik Jehanabad, Bihar.
"Kami akan telantar setelah empat tahun bertugas. Jadi kami turun ke jalan." [pan]
Baca juga:
Tokoh Islam India Serukan Muslim Tunda Demo Kasus Hina Nabi karena Picu Kerusuhan
Pembongkaran Rumah Tokoh Islam di India Usai Aksi Protes Terhadap Nupur Sharma
Buntut Kasus Hina Nabi, Aparat India Hancurkan Rumah Tokoh Muslim
Dua Orang Tewas Saat Polisi India Tembak Warga yang Protes Penghinaan Terhadap Nabi
Aksi Ribuan Muslim di Sejumlah Negara Kecam Politikus India Hina Nabi Muhammad
China Luncurkan Kereta Mengambang di Udara Tanpa Listrik, Ini Rahasianya
Sekitar 6 Jam yang laluFakta-Fakta Penikaman Salman Rushdie dan Kondisi Terkini
Sekitar 21 Jam yang laluMengungkap Novel Ayat-Ayat Setan karya Salman Rushdie Masih Kontroversial Hingga Kini
Sekitar 22 Jam yang laluBersimpati pada Ekstremisme, Ini Sosok Pria yang Menikam Penulis Salman Rushdie
Sekitar 1 Hari yang laluSalman Rushdie, Penulis yang Difatwa untuk Dibunuh dan Nyawanya Berharga Rp 43 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluBumi Makin Panas, Kutub Utara Mencair Empat Kali Lebih Cepat
Sekitar 1 Hari yang laluUsai Ditikam, Salman Rushdie Dipasangi Ventilator dan Bisa Kehilangan Satu Matanya
Sekitar 1 Hari yang laluIlmuwan Temukan Lubang Misterius di Bawah Samudra Atlantik
Sekitar 1 Hari yang laluKerangka Dinosaurus Purba Terjual Rp88 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluPenulis Novel Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie Ditikam di New York
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 2 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 2 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 2 Hari yang laluPenampakan Rumah Pribadi Irjen Ferdy Sambo, Sepi Tanpa Penjagaan
Sekitar 2 Jam yang laluPenyebab Bharada E Putus Kerja Sama Deolipa: Tak Nyaman Sejak Pertama Bertemu
Sekitar 2 Jam yang laluKuasa Hukum: Bharada E Tembak Brigadir J Tekanan Irjen Ferdy Sambo, bukan Terencana
Sekitar 3 Jam yang laluGarangnya Kapolri Sigit Sikat para Jenderal Nakal
Sekitar 5 Jam yang laluPenampakan Rumah Pribadi Irjen Ferdy Sambo, Sepi Tanpa Penjagaan
Sekitar 2 Jam yang laluPenyebab Bharada E Putus Kerja Sama Deolipa: Tak Nyaman Sejak Pertama Bertemu
Sekitar 2 Jam yang laluKuasa Hukum: Bharada E Tembak Brigadir J Tekanan Irjen Ferdy Sambo, bukan Terencana
Sekitar 3 Jam yang laluMantan Pengacara Ungkap Kejanggalan, Ada yang Tekan Bharada E Cabut Kuasa?
Sekitar 5 Jam yang laluPenampakan Rumah Pribadi Irjen Ferdy Sambo, Sepi Tanpa Penjagaan
Sekitar 2 Jam yang laluPenyebab Bharada E Putus Kerja Sama Deolipa: Tak Nyaman Sejak Pertama Bertemu
Sekitar 2 Jam yang laluKuasa Hukum: Bharada E Tembak Brigadir J Tekanan Irjen Ferdy Sambo, bukan Terencana
Sekitar 3 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1 Jelaskan Alasan Gol Lemparan ke Dalam Alfeandra Dewangga ke Gawang Persib Tidak Sah
Sekitar 43 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami