Polisi India malas urusi kasus kekerasan seksual
Merdeka.com - Lambatnya penanganan kasus perkosaan di India terbukti. tak sampai dua pekan Negara Bagian Punjab geger dengan pelaku kekerasan seksual bunuh diri.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Sabtu (29/12), polisi baru bergerak setelah gadis 18 tahun tidak diketahui namanya itu tewas padahal dia sudah melaporkan kasusnya sebulan lalu.
Para pelaku malah baru ditangkap Kamis kemarin. Beberapa aparat langsung terkena sanksi lantaran membiarkan kasus ini berlarut-larut. "Ini kejahatan sangat sensitif. Kita harus mengambil langkah serius," ujar perwira polisi Paramjit Singh Gill asal Kota Patiala.
Bukannya segera menangani, gadis tercatat melaporkan kasusnya pada 27 November malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak berwajib. Mereka menyudutkan korban tanpa melakukan tindakan apapun.
Bukan hanya itu. Kepala polisi Negara Bagian Chhattisgarh juga mencopot seorang perwira polisi dari jabatannya sebab menolak untuk menangani laporan perempuan mengaku korban perkosaan.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaDia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnya