Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilu Bangladesh Rusuh, 2 Orang Tewas & 10 Luka-Luka

Pemilu Bangladesh Rusuh, 2 Orang Tewas & 10 Luka-Luka Pemilu Bangladesh. ©2018 REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Bangladesh menggelar pemilihan umum hari ini. Jalannya pemungutan suara untuk parlemen diwarnai kekerasan yang menyebabkan dua orang meninggal.

Seorang aktivis, diidentifikasi sebagai Meraj Ali dan merupakan simpatisan partai Awami League yang berkuasa. Dia dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan Bangladesh Nationalist Party (BNP) yang beroposisi.

"Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata kepala polisi setempat Najibul Islam kepada Agence France-Presse, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (30/12).

Aktivis lain yang diidentifikasi sebagai pemimpin kelompok Jubo League, Basir Uddin, juga terbunuh di Banshkhali, Chittagong, beberapa jam sebelum pemungutan suara dimulai, Bdnews24 melaporkan.

Dia tewas ketika polisi menembaki aktivis oposisi yang mereka katakan telah menyerang sebuah tempat pemungutan suara di kota Banshkhali di selatan.

"Satu orang terbunuh karena luka tembak. Kami menembak untuk membela diri," kata kepala polisi setempat Mohammad Kamal Hossain.

Menurut petugas kepolisian Bangladesh, 10 orang juga terluka dalam bentrokan itu.

Kematian itu membuat jumlah korban yang dikonfirmasi oleh polisi telah meninggal karena kekerasan terkait pemilu Bangladesh menjadi delapan jiwa.

Komisi Pemilihan Umum Bangladesh mengatakan bahwa 1.848 kandidat bersaing untuk 299 dari 300 kursi parlemen, PTI melaporkan. Perdana Menteri Sheikh Hasina, dari Liga Awami, akan mencari masa jabatan ketiga berturut-turut saat dia berhadapan dengan oposisi utama Partai Nasionalis Bangladesh. Jika terpilih, ini akan menjadi rekor masa jabatan keempat baginya.

Layanan Internet Dibatasi

Otoritas Bangladesh juga sangat membatasi layanan internet di seluruh negeri, sebagai upaya untuk melawan hoaks saat pemilu.

Layanan 3G dan 4G ditangguhkan, kata seorang pejabat Bangladesh Telecommunications Regulatory Commission atau Komisi Regulasi Telekomunikasi Bangladesh (BTRC).

"Kami meminta operator telekomunikasi untuk menghentikan layanan 3G dan 4G untuk sementara. Kami harus melakukannya untuk mencegah propaganda dan penyebaran konten hoaks di internet," kata pejabat itu kepada kantor berita AFP tanpa menyebut nama.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Bawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Dengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun

Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya