Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Palang Merah Internasional: 18 Juta Warga Afghanistan Butuh Bantuan Kemanusiaan

Palang Merah Internasional: 18 Juta Warga Afghanistan Butuh Bantuan Kemanusiaan Pengungsi Afghanistan menyeberang perbatasan. ©2021 REUTERS/Saeed Ali Achakzai

Merdeka.com - Federasi Palang Merah dan Komunitas Bulan Sabit Internasional (IFRC) hari ini mengatakan, konflik, kekeringan dan pandemi membuat 18 juta warga Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan. IFRC menyerukan dunia internasional segera bertindak.

Pemerintah asing sudah berjanji melanjutkan bantuan kemanusiaan, namun tidak ada kejelasan bagaimana bantuan ini akan dikirimkan setelah jatuhnya Kabul ke tangan militan Taliban bulan lalu.

"Sekitar 18 juta warga Afghanistan--separuh populasi--sedang membutuhkan bantuan kemanusiaan karena kekeringan yang parah menambah kesulitan yang disebabkan oleh konflik bertahun-tahun dan pandemi," kata pernyataan IFRC, seperti dilansir laman AL Arabiya, Selasa (7/9).

IFRC juga menuturkan, puluhan ribu keluarga Afghanistan menjadi pengungsi, mencari makan dan tempat perlindungan di daerah perkotaan, sebagian tinggal di kamp bantuan tanpa pendapatan dan makanan.

Taliban juga meminta komunitas internasional untuk terus membantu Afghanistan. Pada Minggu (5/9), juru bicara Taliban mengatakan wakil sekjen untuk urusan kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, telah berjanji untuk memberi bantuan kepada warga Afghanistan.

Negara-negara Barat menarik perwakilan diplomatik mereka saat pasukan internasional mundur dari Afghanistan dan pemerintah yang didukung Barat menyerah saat Taliban merebut Kabul pada pertengahan Agustus.

Namun, pemerintah asing belum mengakui Taliban sebagai penguasa Afghanistan.

Ketika ditanya apakah AS akan mengakui Taliban, Presiden Joe Biden kemarin mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih: "Itu perjalanan yang panjang."

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, yang negaranya telah meningkatkan dana bantuan untuk Afghanistan, mengatakan pada pekan lalu bantuan kemanusiaan akan mengalir melalui lembaga-lembaga dan tidak langsung kepada Taliban.

Negara-negara Barat khawatir meningkatnya krisis kemanusiaan dan jatuhnya perekonomian dapat menimbulkan ratusan ribu pengungsi Afghanistan.

IFRC mengatakan mereka menambah dana bantuan sebesar USD 39,34 juta untuk mendukung Palang MErah Afghanistan supaya bisa mengirimkan bantuan darurat dan bantuan pemulihan kepada 560.000 orang di 16 provinsi yang paling parah terkena dampak kekeringan dan pengungsian akibat konflik.

Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur

Belasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan

Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya