Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Netanyahu tolak tawaran gencatan senjata dari Hamas

Netanyahu tolak tawaran gencatan senjata dari Hamas Benjamin Netanyahu. ©REUTERS

Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin menuduh Hamas melanggar gencatan senjata yang telah dibuatnya sendiri dan bersumpah operasi Israel di Gaza akan terus berlanjut.

"Mereka melanggar gencatan senjata mereka sendiri. Dalam keadaan ini, Israel akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk membela rakyat kami," kata Netanyahu kepada stasiun televisi CNN sebagai bagian dari serangkaian wawancaranya dengan media Amerika, seperti dilansir situs Asia One, Ahad (27/7).

Sebelumnya, gerakan Islam Palestina Hamas setuju untuk menghentikan penembakan dari pukul 11.00 waktu setempat dalam menanggapi permintaan dari PBB. Namun, wartawan AFP di Gaza mengatakan ledakan masih terdengar.

Israel telah menyetujui rencana gencatan senjata yang dipromosikan oleh Mesir tapi tidak diterima Hamas. Namun Netanyahu menolak seruan terbaru kemarin untuk melakukan gencatan senjata, dan menuduh Hamas akan mengeksploitasi ketenangan dalam pertempuran.

Netanyahu mengatakan kepada CBS bahwa Israel tidak akan membiarkan organisasi teroris kejam memutuskan kapan gencatan senjata dimulai yang akan digunakan untuk lebih memudahkan mereka buat berhenti sejenak, mempersenjatai kembali, dan terus menembaki warga dan rakyat Israel.

Netanyahu mengatakan pasukan Israel akan melanjutkan operasi untuk membongkar jaringan terowongan lintas perbatasan Hamas dan menghancurkan persenjataan roketnya.

"Saya akan mengatakan kami ingin berhenti menembakkan roket dengan pasti. Kami ingin membongkar terowongan, jaringan terowongan teror yang ditemukan. Saya tidak tahu apakah kita akan memiliki seratus persen sukses," kata dia. "Tentara kita berurusan dengan hal itu sekarang."

Netanyahu menegaskan Israel tidak sengaja menargetkan warga sipil Palestina, menuduh Hamas memprovokasi konflik di daerah pemukiman dan mengatakan tujuan jangka panjang mereka adalah untuk mencegah serangan terhadap Israel.

"Saya harap kami mencapai ketenangan berkelanjutan yang akan memungkinkan kita untuk mengatasi masalah demiliterisasi Gaza," katanya kepada CBS.

"Dan jika Hamas lemah dan mendiskreditkan dan demiliterisasi maka kita mungkin memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu dengan kekuatan yang lebih moderat dan mendapatkan masa depan yang lebih baik bagi kita semua," tegas Netanyahu.

Sejak serangan dimulai pada 8 Juli lalu, lebih dari 1.050 warga Palestina tewas dalam pertempuran di Gaza. Sementara 6.000 lainnya telah terluka. Sebanyak 43 tentara Israel, dua warga sipil dan seorang pekerja migran Thailand juga dilaporkan tewas.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO Sambil Tersenyum dan Tertawa, Netanyahu Berdalih Pasukan Israel 'Tak Sengaja' Bunuh Tujuh Pekerja Kemanusiaan di Gaza
VIDEO Sambil Tersenyum dan Tertawa, Netanyahu Berdalih Pasukan Israel 'Tak Sengaja' Bunuh Tujuh Pekerja Kemanusiaan di Gaza

Tonton video Netanyahu berdalih di slide terakhir artikel ini.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
New York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel
New York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel

New York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv

Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.

Baca Selengkapnya
Bukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Bukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini

Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini

Baca Selengkapnya
Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza
Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza

Mahkamah Internasional diperkirakan akan segera mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.

Baca Selengkapnya
Media Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman
Media Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman

Media Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman

Baca Selengkapnya