Malaysia kecam tiga diplomat Singapura ikut demo Bersih
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia menyatakan kecaman terhadap Singpaura lantaran membiarkan tiga diplomat Negeri Singa itu ikut serta dalam barisan pengunjuk rasa Bersih 3.0 dilaksanakan kaum oposisi di bawah pimpinan Anwar Ibrahim April lalu.
Situs www.asiaone.com melaporkan, Sabtu (23/6), akibat keberadaan tiga diplomat itu dalam barisan pengunjuk rasa oposisi, kemarin Komisaris Tinggi Singapura, Ong Keng Yong, dipanggil Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman buat membahas hal itu.
Sehari sebelumnya, Ong menyatakan kepada wartawan kehadiran tiga diplomat Singapura, yakni Ariel Tan, Regina Low, dan Philomena Aw dalam barisan pengunjuk rasa Bersih 3.0 April lalu merupakan kehendak pribadi mereka dan tidak ada sangkut pautnya dengan jabatan mereka.
Namun, Anifah mengatakan sebaiknya para diplomat lebih bijak dan sensitif dengan kondisi negara tempat mereka bertugas. Dia menambahkan jika tindakan ketiga orang itu tidak pantas.
Anifah menjelaskan seharusnya misi para diplomat adalah memperhatikan dan mencatat perkembangan di negara tempat tugas mereka dan melaporkannya kepada pemerintah mereka, bukannya malah ikut serta dalam unjuk rasa pihak oposisi Malaysia, Bersih 3.0.
Ong membantah jika kehadiran tiga diplomat Singapura itu dalam aksi unjuk rasa Bersih 3.0 sebagai bentuk dukungan terhadap tuntutan mereka, yakni penyelenggaraan pemilihan umum bersih dan adil.
Meski begitu, Anifah mengatakan pemerintah Malaysia tidak segan bertindak tegas terhadap para diplomat jika melanggar batas ketentuan berdasarkan hukum negara itu dan hasil Konvensi Wina pada 1961 tentang hubungan diplomatik.
Menanggapi pernyataan pemerintah Malaysia, kementrian luar negeri Singapura lewat juru bicara mereka yang tidak disebutkan namanya menyatakan kehadiran tiga diplomat mereka di aksi unjuk rasa Bersih 3.0 hanya sebatas pengamat dan melaksanakan tugas profesi mereka.
Unjuk rasa akbar kaum oposisi, Bersih 3.0, di Ibu Kota Kuala Lumpur pimpinan Anwar Ibrahim akhir April lalu berakhir ricuh. Demonstran bentrok dengan polisi dan sebagian dari mereka ditahan. Tuntutan mereka adalah pemilihan umum tahun ini digelar jujur dan adil.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaSaudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaFoto itu diunggah dalam akun pribadinya, dalam momen halal bihalal dengan semua pimpiman dan jajaran ASN Legislatif.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu diplomat, bagaimana tugas dan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya