Makanan Indonesia masih kalah gaung dari Malaysia dan Thailand
Merdeka.com - Memiliki beragam budaya tentu saja membuat Indonesia juga mempunyai banyak hidangan khas. Rendant, soto ayam dan sate menjadi salah satu kuliner khas Nusantara.
Namun, makanan Indonesia rupanya tidak begitu familiar di telinga para penikmat masakan dunia. Chef Vindex Tengker menyebutkan makanan Nusantara masih kalah gaungnya dibanding hidangan dari negara tetangga, Malaysia dan Thailand.
"Makanan Indonesia kurang dikenal di luar negeri. Padahal, kita memiliki banyak makanan luar biasa dari Sabang hingga Merauke," ucapnya saat ditemui di Rumah Imam Bondjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/6).
Namun, Vindex mengakui saking banyaknya makanan yang menjadi khas Indonesia, para juru masak agak kesulitan untuk mempromosikannya. Karenanya bekerja sama dengan pemerintah, dia berniat untuk membuka sebuah rumah makan khas Indonesia di Amerika akhir tahun ini.
Meski demikian, rempah beragam di masakan Indonesia menjadi masalah untuk membuka rumah makan khas Nusantara di negeri orang. Namun hal tersebut sudah diantisipasi olehnya.
Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Bryan McFeeters menyebutkan keragaman makanan yang dimiliki Indonesia sama dengan negaranya. Karenanya kini di beberapa wilayah di Negeri Paman Sam menjual berbagai macam rempah untuk kebutuhan memasak warga dari Asia.
"Selain warganya yang beragam dari agama, suku dan ras, Indonesia dan Amerika Serikat juga memiliki beragam makanan. Karena ragam inilah, dalam acara buka puasa kali ini kita akan menyajikan makanan khas Indonesia dikombinasikan dengan bahan-bahan utama dari AS," tutur Wadubes AS yang sudah tujuh tahun di Indonesia tersebut.
Selain itu, McFeeters menambahkan 30 persen kerja sama bilateral Indonesia-AS merupakan kerja sama agrikultural, yang mana menghasilkan keuntungan USD 4,7 miliar di bidang tersebut.
Dalam acara buka puasa kali ini, disuguhkan beragam menu khas Indonesia dengan campuran bahan dari AS, seperti Rawon Iga dengan iga sapi dari AS, kemudian ada sate maranggi, klepon blueberry dan lainnya.
Menurut Chef Vindex, adanya kerja sama dengan AS di bidang kuliner bisa menambah kreativitas para koki muda Indonesia untuk memperkenalkan makanan khas Nusantara di Negeri Adi Daya tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia
Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.
Baca SelengkapnyaUnik! Sering Dikira Sama, Ternyata 9 Makanan Ini Berbeda
Beberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca SelengkapnyaTak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi, Perkaya Sajian Tradisional
Makanan khas daerah yang dimodifikasi membantu meningkatkan popularitas sajian-sajian khas.
Baca SelengkapnyaBenarkah Tidak Boleh Makan di Atas Jam 8 Malam?
Makan di atas jam 8 malam sering kali dinilai sebagai kebiasaan yang buruk. uk, simak kebenaran mengenai makan di atas jam 8 malam!
Baca SelengkapnyaJaring-Jaring Makanan Lengkap dengan Contohnya, Ternyata Berbeda dengan Rantai Makanan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih pada suatu ekosistem.
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan
Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaUnik dan Menggoda, Ini 5 Kuliner Khas Jepang yang Wajib Kamu Coba!
Jepang mempunyai banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Baca SelengkapnyaIndonesia Masuk Daftar 10 Besar Negara dengan Makanan Terbaik di Dunia
Indonesia menempati posisi ke-6 dalam 100 Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia 2023/2024.
Baca Selengkapnya