Mahasiswa Qatar serukan boikot produk AS
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Qatar menyerukan pemboikotan produk Amerika Serikat. Ratusan mahasiswa dan dosen yang memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump soal Yerusalem sebagai ikut kota Israel, berkumpul dan meneriakkan kecaman terhadap keputusan Trump.
Mereka meminta dukungan masyarakat untuk Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa. Dilansir dari laman Middle East Monitor, Selasa (12/12), unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pengakuan Presiden Donald Trump mengenai status Yerusalem.
Pengakuan status Yerusalem yang diumumkan Trump pekan lalu dianggap sebagai keputusan yang bertentangan dengan hukum internasional. Keputusan itu juga mengundang kecaman serius dari sejumlah pihak tidak terkecuali Qatar.
Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani sudah memberi peringatan kepada Trump tentang keputusan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Kebijakan itu menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah.
Al Thani juga menegaskan bahwa posisi Qatar akan selamanya berdasar kepada Solusi Dua Negara yang menjamin pembentukan dan kemerdekaan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Langkah YKMI, Pengacara Muslim Sebut Boikot Produk Asing Terkait Konflik Bagian dari Hak Konstitusional
Ia meminta presiden berikan pernyataan terbuka terkait boikot produk asing yang terkat konflik.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Datangi Mahasiswa Asal Gaza ke Kontrakan, Tersentuh Dengar Curhatan Sikapnya Disorot
Momen perwira polisi datangi kontrakan seorang mahasiswa asal Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaTumpukan Mayat Perempuan dan Anak-Anak Palestina Ditemukan di Sekolah Gaza, Mereka Diberondong Tentara Israel dari Jarak Dekat
Tumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca SelengkapnyaIsrael Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Tapi Ada Syaratnya, Begini Isi Kesepakatannya dengan Hamas
Kesepakatan terbaru Israel-Hamas difasilitasi Qatar dan Prancis.
Baca SelengkapnyaFOTO: Bawa Boneka "Pocong" ke Kedubes, Massa Aksi Solidaritas untuk Palestina Kutuk Veto Amerika Serikat
Mereka mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaMassa Bela Palestina Gelar Aksi Damai di Kedubes Amerika, Begini Potretnya
Aksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Baca Selengkapnya