Kronologi penyerangan parlemen Inggris yang tewaskan lima orang
Merdeka.com - Aksi teror yang dilakukan pria di gedung parlemen Inggris di London dimulai pukul 14.40 waktu setempat. Pria tersebut awalnya mengendarai mobil dan mulai membuat kekacauan di trotoar menuju ke gedung parlemen.
Dia mengarahkan mobilnya ke para pejalan kaki secara membabi buta. Akibatnya, dua orang tewas karena tertabrak mobilnya. Kemudian dia menabrakkan mobilnya ke pagar gedung dan keluar dari mobil.
Saat itulah, pelaku yang bersenjata pisau itu langsung menikam beberapa orang di sana sambil berlari menuju ke gerbang utama gedung parlemen. Saat hendak masuk ke dalam gedung, dia diadang oleh polisi yang tengah menjaga. Sayangnya, polisi yang saat itu tidak bersenjata itu harus kehilangan nyawa akibat ditikam pisau.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, keadaan mendadak berubah jadi kacau saat beberapa korban berjatuhan di wilayah tersebut. Mereka yang panik juga melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan diri.
Salah satu saksi mata, Richard Tice, mengatakan dirinya baru saja keluar dari kereta bawah tanah Westminster sekitar pukul 14.45. Saat itu dia melihat banyak orang tergeletak di jalan.
grafis penyerangan di parlemen inggris di london ©BBC
"Saat itu saya diberitahu polisi bahwa ada orang yang menabrakkan kendaraan ke orang-orang yang tengah berjalan di trotoar dari selatan ke utara sampai melintasi jembatan. Saya menghitung sepanjang jembatan itu ada sekitar delapan orang yang tergeletak di jalan," kata Tice, seperti dilansir dari laman BBC, Kamis (23/3).
Dari hasil investigasi, dipastikan lima orang tewas akibat insiden tersebut, termasuk polisi dan pelaku yang ditembak mati polisi. Sejauh ini, berdasarkan informasi didapat polisi yang ditikam hingga tewas bernama PC Keith Palmer (48 tahun). Dia merupakan Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik yang sudah mengabdi kepada negara selama 15 tahun.
Sementara itu, sebanyak 40 orang terluka, di mana antaranya adalah tiga polisi. Tak hanya itu, beberapa warga dari berbagai negara juga turut menjadi korban. Lima di antaranya merupakan turis salah Korea Selatan. Kemudian, sekelompok anak sekolah asal Prancis juga turut menjadi korban.
Para korban terluka saat ini telah dirujuk ke rumah sakit setempat seperti St Thomas dan Royal London. Namun, hingga berita diturunkan belum ada rincian korban diberikan.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengungkapkan bahwa ini merupakan serangan tunggal. Namun, hingga kini polisi masih menyelidiki data diri pelaku.
Saat ini, pengamanan di wilayah gedung parlemen diperketat. Akses ke dalam gedung juga ditutup untuk proses penyelidikan. Tak hanya itu, stasiun bawah tanah Westminster dan jalan-jalan di wilayah gedung parlemen juga ditutup untuk sementara waktu.
Selain itu, polisi mengerahkan kepada rekan-rekannya agar berjaga-jaga dengan senjata pada saat berpatroli sebagai bentuk antisipasi terjadi serangan serupa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaSontak saja aksi pengendara mobil yang rela memperlambat kecepatannya itu dibanjiiri pujian warganet.
Baca Selengkapnya