Merdeka.com - Surat kabar The Washington Post, yang mengutip badan intelijen Amerika Serikat melaporkan, Korea Utara tengah membuat rudal baru. Hal ini menandai kemungkinan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un tidak tertarik untuk melakukan perlucutan senjata dan denuklirisasi --yang bertentangan dengan kesepakatan yang dibuatnya bersama Presiden AS Donald Trump.
Laporan the Washington Post juga merujuk pada sejumlah citra satelit yang menunjukkan bahwa Korea Utara "sedang mengerjakan satu atau mungkin dua rudal balistik antar-benua yang berbahan bakar cair" di Sanumdong, sebuah fasilitas penelitian di luar Pyongyang. Demikian seperti dikutip dari Vox, Selasa (31/7).
Fasilitas Sanumdong adalah situs penelitian yang pernah digunakan untuk membuat rudal Hwasong-15. Ini adalah rudal terkuat dalam gudang senjata Korea Utara yang diyakini para ahli mampu menjangkau pantai timur Amerika Serikat.
Citra satelit itu merupakan hasil tangkapan Badan Intelijen Geospasial Nasional AS (NGA) -- satu dari total 16 lembaga intelijen federal AS -- yang bernaung di bawah Kementerian Pertahanan AS (Pentagon).
Menganalisis hasil citra satelit dari NGA dan mengutip seorang pejabat AS yang anonim, the Post melaporkan bahwa "Korea Utara sedang bekerja untuk membuat satu lagi Hwasong-15."
"Kami melihat bahwa mereka telah bekerja, sama seperti sebelumnya," kata seorang Pejabat AS kepada the Post, mengomentari citra satelit pembuatan rudal Korea Utara tersebut.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Melihat kekompakan atlet Korsel dan Korut latihan bareng jelang Asian Games
Menteri Puan antar langsung surat undangan Jokowi ke Kim Jong-un
Menko PMK utusan khusus Presiden RI mengundang Korut dalam Asian Games 2018
Korea Utara kembalikan 55 jenazah korban Perang Korea 1950-1953 ke AS
Bertemu Presiden Korsel, Menlu Retno sampaikan undangan Asian Games
Stok Gandum Dunia yang Tersisa Hanya Cukup untuk 2,5 Bulan
Sekitar 8 Jam yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 9 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 11 Jam yang laluPakar Kesehatan: Tidak Perlu Vaksinasi Massal untuk Cegah Cacar Monyet
Sekitar 12 Jam yang laluWarga Negara Irak Ditangkap di AS karena Rencanakan Pembunuhan George W Bush
Sekitar 13 Jam yang lalu200 Mayat Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Apartemen di Mariupol
Sekitar 15 Jam yang laluPelaku Penembakan Texas Sempat Unggah Status di Facebook Soal Serangan di Sekolah
Sekitar 17 Jam yang laluTurki-Israel Mulai Perbaiki Hubungan yang Sempat Renggang
Sekitar 18 Jam yang laluMengenal AR-15, Senjata Paling Favorit dalam Penembakan Massal di AS
Sekitar 18 Jam yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 5 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 21 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 1 Hari yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 5 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 5 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 11 Jam yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 15 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 12 Jam yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 12 Jam yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 15 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 1 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami