Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa

Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa

Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa

Gadis 20 tahun diculik saat menumpang kendaraan kemudian disekap sampai disiksa.

Suatu hari di bulan Mei 1977 menjadi hari paling kelam bagi seorang Colleen Stan. Gadis 20 tahun asal California, Amerika Serikat itu diculik oleh orang yang memberinya tumpangan di jalan. Collen Stan sedang dalam perjalanan ke acara pesta ulang tahun temannya di Eugene, Oregon ketika dia menerima tawaran tumpangan dari sepasang muda-mudi yang membawa seorang bayi dalam mobil mereka. Bayi itu, kata Stan, membuat dia berpikir tumpangan itu cukup aman kala itu.

Tapi kemudian pasangan itu membelokkan mobilnya ke daerah hutan, dan si pria, Cameron Hooker, menyerang Stan, lalu menaruh paksa sebuah kotak di kepalanya. Cameron menaruh alat seberat 9 kilogram di kotak itu. Sejak itu Stan hidup dalam kegelapan dan sulit bergerak karena benda di kepalanya.

Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa
Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa

Stan dianiaya selama bertahun-tahun, bahkan seringkali dia disekap 23 jam di sebuah kotak kayu mirip peti mati dengan kotak masih terpasang di kepalanya.

Dia diberi sedikit makan, dan berulangkali diperkosa, dicambuk, disetrum, dibakar, dan dirantai ke sebuah rak. Beberapa bulan disekap, Cameron kemudian memaksa dia menandatangani kesepakatan untuk menjadi budaknya. Stan kemudian dipanggil dengan nama K oleh pasangan itu, kata dokumen pengadilan. Pernah ada masanya Stan diboolehkan berkeliling di rumah itu oleh penculiknya. Dia berkesempatan melihat anak dari penculiknya dan bahkan sempat bekerja sebentar sebagai pesuruh di sebuah hotel (meski kemudian gajinya harus diserahkan semua ke Cameron), menurut dokumen pengadilan.

Setelah sekitar 3,5 tahun disekap, Cameron bahkan membolehkan Stan mengunjungi keluarganya dan berpura-pura sebagai pacarnya.

Setelah sekitar 3,5 tahun disekap, Cameron bahkan membolehkan Stan mengunjungi keluarganya dan berpura-pura sebagai pacarnya.

Dilansir dari CBS News, Stan tidak pernah berusaha untuk kabur dan tidak memberitahu keluarganya apa sebenarnya yang terjadi karena Cameron mengancamnya dengan mengatakan dirinya dibekingi oleh organisasi rahasia bernama 'the Company" yang siap memburu Stand dan keluarganya jika dia melawan atau ingin kabur. "Saya akhirnya belajar, saya bisa pergi ke mana saja dalam pikiran," ujar Stan kepada majalah PEOPLE pada 2016 setelah dia selamat dari pengalaman tragis itu.

"Kau hanya perlu melepaskan diri dari situasi di sekitar dan pergi ke mana saja. Kau pergi ke tempat yang menyenangkan, bersama dengan orang-orang yang kau cintai. Apa pun yang membuatmu bahagia.

Siapa para penculik Stan? Cameron dan Janice Hooker bertemu pada 1973 ketika Janice berusia 16 tahun. Dua tahun kemudian mereka menikah. Cameron, seorang pekerja di pabrik kayu, senang mempraktikkan hubungan seks dengan penyiksaan terhadap Janice, tapi kemudian Janice ingin menyudahi hubungan semacam itu dan punya anak. Mereka berdua akhirnya sepakat Cameron boleh mencari "budak" untuk melanjutkan hubungan penyiksaan itu dan ketika Cameron berusia 19 tahun dan Janice 23 tahun, mereka menculik Stan.

Janice yang akhirnya punya dua anak dari Cameron kemudian bersaksi di pengadilan dia hidup dalam ketakutan dan juga adalah korban. Janice juga kemudian mengatakan Stan bukanlah gadis pertama yang diculik Cameron. Dia mengatakan mereka juga menculik Elizabeth Spannhake dan membunuhnya. Spannhake masih berusia 19 tahun ketika dia pindah ke Chico, California pada Desember 1975 dari Cleveland, Ohio, untuk tinggal dengan pacarnya. Beberapa pekan kemudian pada 31 Januari 1976, gadis itu menghilang ketika sedang berbelanja.

Keluarga Spannhake, pacarnya, dan polisi mencari gadis itu tapi jasadnya tak pernah ditemukan.

Keluarga Spannhake, pacarnya, dan polisi mencari gadis itu tapi jasadnya tak pernah ditemukan.

Stan mengatakan ada sebuah foto perempuan lain, diyakini adalah Spannhake, di salah satu kotak tempat dia disekap. Itu jadi semacam peringatan baginya: ada perempuan lain lebih dulu dari dia dan sekarang dia sudah mati. Menurut Janice, Spannhake mereka culik setelah menawarkan tumpangan sewaktu dia sedang berjalan kaki. Cameron menyiksanya, memasang kotak di kepalanya dan menyekapnya di dalam sebuah peti seperti yang mereka lakukan pada Stan. Cameron bahkan mencoba merusak pita suaranya, kata Janice. Dia juga menembak perut gadis itu dengan pistol angin dan mencekiknya sampai mati.

Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa

Janice mengatakan mereka menguburkan mayat gadis itu di jalan tanah tapi polisi tidak menemukan sisa-sisa mayat Spannhake. Pada akhirnya Stan bisa melarikan diri berkat bantuan Janice.

"Orang-orang tidak paham dengan semua ancaman yang saya dan keluarga alami. Ketika kau dianiaya secara seksual, semua ini memperkuat anggapan bahwa jika kau tidak nurut, aku bisa membunuhmu. Saya berpikir, abagaimana jika dia menangkap saya ketika saya mencoba kabur? Bukannya saya tidak pernah terpikir untuk kabur. Saya pernah memikirkannya tapi tidak merasa aman untuk melakukannya sampai akhirnya istrinya mengatakan pada saya, 'Kita harus keluar dari sini'," kata Stan.

Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa

Janice curhat kepada pendetanya dan menyarankan agar dia pergi dan membiarkan Stan juga pergi, kata dokumen pengadilan. Janice akhirnya mengatakan yang sebenarnya kepada Stan: the Company itu bohong belaka. Tidak ada yang akan memburu dirinya dan keluarganya jika dia kabur.

Pada Agustus 1984, lebih dari tujuh tahun sejak dia diculik, Stan pergi ke stasiun bus dan meminta keluarganya mengirimi uang untuk membeli tiket pulang. Stan kemudian menelepon Cameron dan mengatakan dia kini pergi dan dia tidak bisa berbuat apa-apa. Janice meminta Stan untuk tidak mengadukan Cameron. Dia berkeras dirinya bisa memperbaiki suaminya. Stan setuju dan mencoba melanjutkan hidupnya bersama keluarganya.

Kisah Tragis 'Gadis dalam Kotak', Disekap 7 Tahun, Disiksa dan Diperkosa

Tapi Janice kemudian menyadari dia tidak bisa memperbaiki Cameron yang selama ini membuatnya hidup dalam ketakutan.

Setelah mengadu kepada pendetanya dan diingatkan temannya bahwa Cameron bisa menyakiti anaknya dengan cara yang sama, Janice akhirnya mendatangi polisi pada November 1984 dan menyerahkan Cameron ke pihak berwenang.

Pengadilan

Cameron Hooker didakwa banyak tuntutan, termasuk penculikan, pemerkosaan, sodomi dan banyak lagi. Pada akhirnya aparat tidak punya bukti kuat untuk mendakwa Cameron atas kematian Spannhake. Janice akhirnya bersedia bersaksi melawan suaminya dan dia mendapat kekebalan hukum. Pada pengadilan 1985, Cameron mengakui dia mencullik Stan dan menyekapnya di dalam kotak. Tapi dia mengatakan hubungan seks yang terjadi atas persetujuan dan menyebut Stan tidak pernah mau pergi, kata dokumen pengadilan.

Jaksa kemudian memperlihatkan bukti-bukti: kotak untuk di kepala, foto-foto Stan di dalam kotak peti, salian dari surat kesepakata perbudakan, kotak peti, dan banyak lagi. Kesaksian Janice dan Stan akhirnya menyudahi semuanya. Pada November 1985, Cameron Hooker dipenjara 104 tahun. Dia masih dibui hingga kini. Janice kemudian melanjutkan hidupnya sebagai pekerja sosial di California. Stan tidak pernah berhubungan lagi dengan Janice.

Stan akhirnya berupaya keras meninggalkan masa lalunya yang kelam. Dia kini seorang ibu dan sudah mencapai kedamaian.<br /><br />

Stan akhirnya berupaya keras meninggalkan masa lalunya yang kelam. Dia kini seorang ibu dan sudah mencapai kedamaian.

"Hidup hari ini cukup baik. Kau harus belajar untuk hidup hari ini dan tidak terseret lagi ke masa lalu," kata dia.

Kisah tragis Stan akhirnya dibuat menjadi film pada 2016 dengan judul Girl in the Box.

Kisah tragis Stan akhirnya dibuat menjadi film pada 2016 dengan judul Girl in the Box.

Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida

Racun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bayi Berusia Enam Bulan Hampir Tewas Digerogoti Tikus, Ini Penyebabnya
Kisah Tragis Bayi Berusia Enam Bulan Hampir Tewas Digerogoti Tikus, Ini Penyebabnya

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengerikan berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah

RE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Interaksinya Bikin Balita dan Dewasa Anteng, Ini 8 Potret Cantik Nisa Kinderflix yang Kini Ramai Disorot
Interaksinya Bikin Balita dan Dewasa Anteng, Ini 8 Potret Cantik Nisa Kinderflix yang Kini Ramai Disorot

Simak potret cantik Nisa Kinderflix yang interaksinya bikin balita dan bahkan bapaknya anteng, ada juga yang malah baper!

Baca Selengkapnya
Kondisi Membaik, Cak Nun Keluar dari Ruang ICU
Kondisi Membaik, Cak Nun Keluar dari Ruang ICU

Cak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.

Baca Selengkapnya
Potret Mesra Korban dan Kekasihnya Diduga Anak Anggota DPR Sebelum Tragedi Pembunuhan
Potret Mesra Korban dan Kekasihnya Diduga Anak Anggota DPR Sebelum Tragedi Pembunuhan

Dini Sera Afriyanti tewas di tempat hiburan malam diduga dianiaya sang kekasih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Ada indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
Tragis! Bayi 1 Bulan Ditemukan Ayahnya Tewas Mengapung di Ember, Padahal Ibunya Ada di Rumah
Tragis! Bayi 1 Bulan Ditemukan Ayahnya Tewas Mengapung di Ember, Padahal Ibunya Ada di Rumah

Selama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.

Baca Selengkapnya